Page 122 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 122

Variasi Bahasa                                                       111

                  menjelaskan  suatu  topik  di  dalam  kelas.  Olehnya  itu,  prinsip
                  keterampilan menulis dalam ragam ini kurang diterapkan.

                        Ragam santai (Kasual)
                        Ragam  santai  merupakan  jenis  variasi  bahasa  yang  lazim
                  digunakan  dalam  situasi-stuasi  yang  tidak  resmi  seperti  dalam
                  pembicaraan  dalam  keluarga  ketika  berlibur,  dalam  kegiatan-
                  kegiatan  olah  raga,  rekreasi,  dan  lain-lain.  Ragam  bahasa  ini
                  banyak     menggunakan       bentuk     alegro   atau    ujaran    yang
                  dipendekkan.  Unsur-unsur  bahasa  daerah  lebih  mewarnai
                  penggunaan  diksi  serta  pembentukannya,  baik  secara  morfologis
                  maupun  sintaksis.  Ragam  bahasa  ini  lebih  menonjolkan  makna-
                  makna  implisit,  ellipsis,  slang,  kolokasi,  dan  tata  bahasa  yang
                  sederhana  saat  berkomunikasi  karena  hal  ini  disebabkan  oleh
                  faktor intimasi atau kedekatan atau keakraban.

                        Ragam akrab (Intim)

                        Ragam  bahasa  akrab  biasa  digunakan  oleh  penutur  yang
                  memiliki hubungan keakraban atau kedekatan. Variasi ini ditandai
                  oleh  penggunaann  bahasa  yang  tidak  lengkap,  pendek,  dan
                  memiliki  artikulasi  yang  tidak  jelas  sebab  lebih  menggunakan
                  gesture,  ekspresi  air  muka,  kontak  mata,  dan  lain-lain.
                  Pembicaraan ini terjadi di antara partisipan tutur yang telah saling
                  mengerti dan memiliki pengetahuan yang sama tentang topik yang
                  dibahas.  Kita  perlu  mempertimbangkan  prinsip  situasional  dalam
                  menganalisis  ragam  bahasa  seperti  ini.  Prinsip  situasional  yang
                  dimaksud  mengacu pada siapa  yang berbicara, kepada siapa dia
                  berbicara, bahasa apa yang digunakan, kapan waktunya terjadi, di
                  mana lokasi pembicaraan, dan topik apa yang dibicarakan.
                        Ragam  atau  yang  biasa  disebut  register  mengacu  pada
                  penggunaan  bahasa  dalam  kelompok  pekerjaan  atau  kelompok
                  sosial tertentu. Agha dalam Wardaugh menjelaskan bahwa register
                  merupakan repertoar linguistik yang berhubungan dengan praktik-
                  praktik sosial-budaya. Para pembicara menggunakan register yang
                  berbeda  melalui  sosialisasi  di  kelompok-kelompok  sosial-budaya
                  yang  berbeda  dalam  komunitas  masyarakat  mereka  sendiri.
                  Register ini diidentifikasi oleh kebanyakan orang sebagai „legalese‟
                  atau „iklan pribadi‟ entah itu sesuai dengan norma-norma sosial dan
                  budaya  tertentu  atau  tidak  saat  menggunakan  bahasa.  Setiap
                  orang dapat menggunakan berbagai register tetapi saat berbicara,
                  orang-orang  akan  mengenali  identitas  kita;  sebagai  dosen  atau
                  apapun, sebab register membantu kita mengenali dan membangun
                  identitas pada waktu atau tempat tertentu.
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127