Page 123 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 123

112                                                                BAB 3

                     Istilah bahasa, dialek, dan variasi merupakan tiga istilah yang
               dalam  pemakaiannya  masih sering dipertukarkan. Istilah “bahasa”
               terkadang  juga  digunakan  untuk  menyebutkan  istilah  “dialek”,
               begitu  juga  sebaliknya.  Bahasa  dianggap  kategori  menyeluruh
               yang  mengandung  dialek,  hal  itu  juga  identik  dengan  dialek
               standar.    Selanjutnya,  setiap  bahasa  memiliki  berbagai  dialek
               regional,  dialek  sosial,  gaya  dan  register.  Konsep-konsep  yang
               saling  terkait  dibahas  dan  ditetapkan  dengan  fokus  pada
               bagaimana  keterkaitan  antara    identitas  pembicara  dan  interaksi
               sosialnya.

               Kesimpulan dan Implikasi terhadap Pengajaran Bahasa

                     Dialek dan  bahasa  adalah dua hal  yang tentu berbeda. Jika
               dialek  lebih  spesifik  pada  unsur  aksen  dan  logat  bahasa,  maka
               bahasa  lebih  umum  dan  mencakup  semuanya.  Bahasa  itu
               mencakup  dialek,  atau  dialek  merupakan  bagian  dari  variasi
               penggunaan  bahasa  berdasarkan  penggunanya.  Kebanyakan
               siswa  belum  atau  bahkan  tidak  menyadari  bahwa  mereka
               sementara menggunakan dialek yang beragam saat berinteraksi di
               dalam  kelas  maupun  di  luar  kelas.  Dalam  situasi  pembelajaran,
               terkadang tidak disadari jika interaksi yang dilakukan menggunakan
               dialek masing-masing. Hal inilah yang menyebabkan pengetahuan
               kita  tentang  perbedaan  ragam  bahasa  pun  menjadi  buram,  kita
               tidak  dapat  lagi  membedakan  mana  ragam  bahasa  yang  formal,
               santai,  intim,  dan  lain-lain.  Selain  itu,  kemampuan  kita  untuk
               memilah  mana  yang  merupakan  bahasa  baku  dan  mana  yang
               bukan, menjadi lemah.
                     Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi penggunaan dialek
               saat  berinteraksi  dalam  situasi  formal,  dapat  memudahkan  siswa
               dalam  mengasah  linguistik  repertoarnya  dalam  berinteraksi
               dimanapun dan kapanpun. Selain dari linguistik repertoar, kita juga
               dapat membedakan jenis-jenis variasi bahasa dengan tujuh kriteria
               seperti    standarisasi,    vitalitas,   faktor   sejarah,    autonomi,
               pengurangan, percampuran, dan hakikat norma. Untuk memahami
               tingkat   formaslitas    bahasa     yang    digunakan,     kita   dapat
               mempertimbangkan           beberapa        faktor     seperti      jenis
               kesempatan; berbagai  situasi  sosial,  usia,  dan  perbedaan  lainnya
               yang ada di antara para pembicara; kemudian tugas tertentu yang
               terlibat  misalnya  menulis  atau  berbicara; keterlibatan  emosional
               antara satu atau lebih di antara para pembicara; dan sebagainya.
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128