Page 125 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 125

114                                                                BAB 3

               bahasa Pidgin dan Kreol justru memiliki sejarah, struktur, legitimasi,
               dan  bahkan  kemungkinan  mendapatkan  pengakuan  sebagai
               sebuah  bahasa  yang  layak  untuk  digunakan.  Sebelum  lebih  jauh
               membahas  tentang  bahasa  Pdgin  dan  Kreol,  mari  kita  melihat
               beberapa  topik  lain  yang  dapat  mengantar  pemahaman  kita
               tentang bahasa Pidgin dan Kreol.

               Bahasa vernakular
                     Vernakular  merupakan  suatu  istilah  yang  digunakan  dalam
               berbagai  hal,  biasanya  mengacu  pada  bahasa  yang  belum
               dibakukan  atau  bahasa  yang  belum  masuk  dalam  proses
               standarisasi  secara  resmi  dan  lebih  kepada  penggunaan  bahasa
               sehari-hari  dalam  suatu  komunitas  dan  waktu  tertentu. Walaupun
               bahasa  Vernakular  tidak  tergolong  sebagai  bahasa  standar,  akan
               tetapi tidak jarang, beberapa karya tulis seringkali disajikan dalam
               nuansa  vernakular.  Hal  ini  bisa  jadi  sebagai  bentuk  kreatifitas
               linguistik  dalam  memediasi  perkembangan  dunia  sastra  setempat
               (lihat Swann & Deumert, 2018). Sampai saat ini, ratusan bahasa di
               belahan  dunia  digolongkan  sebagai  bahasa  vernakular,  di
               antaranya  adalah  bahasa  Buang  di  Papua  Nugini,  Hindustan  di
               India,  dan  Bumbar  di  Vanuatu,  yang  belum  pernah  dituliskan.
               Berbagai suku atau etnis dalam suatu komunitas yang berbahasa
               multilingual,  pada  dasarnya  masih  menggunakan  bahasa-bahasa
               yang berbeda dan tentunya dapat dikelompokkan sebagai bahasa
               vernakular.  Vernakular  biasanya  merujuk  pada  bahasa  pertama
               yang digunakan oleh sebuah komunitas multibahasa, dan mereka
               sering  mengunakan  untuk  berbagai  situasi  yang  bersifat  relatif
               sempit atau informal.
                     Terdapat tiga prinsip utama dalam istilah vernakular yaitu: 1)
               vernakular  adalah  sebuah  bahasa  yang  belum  dikodifikasi  atau
               distandarisasi, 2) vernakular mengacu pada bahasa yang diperoleh
               di  rumah  sebagai  variasi  pertama,  dan  3)  vernakular  digunakan
               untuk fungsi  yang relatif terbatas.  Dari ketiga komponen tersebut,
               yang  paling  banyak  digunakan  secara  luas  sebagai  suatu  kriteria
               pendefinisian     adalah     kompenen       yang     pertama,     tetapi
               penekanannya  merujuk  pada  komponen  lain,  yang  menyebabkan
               penggunaan  istilah  vernakular  memiliki  makna  yang  berbeda
               (Holmes,  2013).  Berbagai  perluasan  tentang  penggunaan  istilah
               vernakular yang  merujuk pada bahasa apapun yang bukan bahasa
               resmi  suatu  negara.  Berdasarkan  laporan  UNESCO  pada  tahun
               1951 bahwa bahasa vernakular adalah bahasa pertama dari suatu
               kelompok  sosial  atau  politik  yang  didominasi  oleh  kelompok
               dengan  bahasa  yang  berbeda.  Jadi  di  negara-negara  seperti
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130