Page 129 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 129

118                                                                BAB 3

               pedagang  London,  seperti  yang  dicatat  oleh  Puttenham.  Wilayah
               proporsi  yang  terbesar  untuk  populasi  orang  Inggris  yang  tinggal
               pada  waktu  itu  adalah  wilayah  segitiga  yang  tertib  termasuk
               London.  Midlands  Timur  adalah  sebuah  wilayah  pertanian  dan
               bisnis   yang     penting    sedangkan      London     menjadi    pusat
               perdagangan  internasional  dan  ekspor  ke  Calais.  Di  sinilah  yang
               juga  merupakan  pusat  politik,  sosial,  dan  kehidupan  intelektual  di
               Inggris. Jadi, dialek yang digunakan pada wilayah tersebut, menjadi
               dasar  tentang  sesuatu  yang  diketahui  sebagai  bahasa  Inggris
               standar. Dialek tersebut adalah dialek bergengsi karena digunakan
               di  pengadilan/persidangan.  Dialek  ini  berpengaruh  karena  juga
               digunakan  oleh  kelas  para  pedagang  yang  secara  ekonomi
               memiliki  kemampuan.  Orang-orang  yang  datang  ke  London  dari
               berbagai  provinsi  yang  dikenal  dan  sering  mempelajarinya,
               sehingga membuat dialek tersebut bermanfaat. Lebih banyak orang
               yang  memakainya,  tentu  dibutuhkan  sedikit  usaha  untuk
               memahami  variasi-variasi  regional.  Hl  ini  mudah  untuk  dilihat
               bagaimana  sebuah  kode  secara  cepat  mengembangkan  fungsi-
               fungsi  formal  yang  tinggi  dalam  konteks  administrasi  dan
               pemerintahan.
                     Proses pengkodean merupakan bagian perkembangan setiap
               variasi  standar  bahasa  Inggris  yang  dipercepat  melalui  proses
               percetakan.  Pada  tahun  1476,  William  Caxton,  pencetak  bahasa
               Inggris   pertama,     membangun       perusahaan      percetakan     di
               Westminster. Dia memakai kata-kata wilayah London, yang muncul
               menjadi  dialek  standar,  sebagai  dasar  terjemahan.  Dengan  kata
               lain,  dia  memakai  kosakata,  tata  bahasa,  dan  pengucapan  dialek
               ketika  mencari  kata-kata,  konstruksi-konstruksi  dan  ejaan-ejaan
               untuk menerjemahkannya dari  bahasa Prancis. Pemilihan bentuk-
               bentuk  bahasanya  tidak  selalu  secara  langsung.  Caxton
               berkomentar,  sebagai  contoh,  memutuskan  antara  egges  dan
               eyren,  bentuk  alternatif  yang  digunakan  ‟eggs‟  pada  waktu  itu.
               Pemilihan ini melibatkan tata bahasa sebagaimana pengucapannya
               karena  bentuk-bentuk  tersebut  diwakili  oleh  cara-cara  alternatif
               kata-kata  jamak  (sebagai  contoh,  penanda  jamak  –en  tetap  ada
               pada  oxen).  Seperti  pengkode-pengkode  lainnya,  dia  melaporkan
               bahwa  dia  memberi  saran  para  penulis  terbaik  kelas  atas  untuk
               memutuskan masalah-masalah itu agar bisa digunakan.
                     Perkembangan  bahasa Inggris standar  menggambarkan tiga
               kriteria penting yang mencirikan standar: sebuah pengaruh variasi
               yang  bergengsi,  pengkodean  dan  penstabilan  dan  dapat
               melayani/menyajikan  fungsi-fungsi  tinggi  bahasa  yang  berguna
               untuk komunikasi dalam pengadilan/persidangan, untuk sastra, dan
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134