Page 157 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 157

146                                                                BAB 4

               efisien. Di sisi lain, walaupun cukup banyak pula dari mereka yang
               pasrah dan menerima keputusan pemerintah, tetap saja ada yang
               beranggapan  bahwa  budaya  dan  agama  sepertinya  kurang
               dipertimbangkan ketika tulisan Arab gagal dijadikan sebagai tulisan
               resmi  di  Somalia.  Persaingan  tulisan  tersebut  juga  berusaha
               mengesampingkan  bahasa  asli  Somalia,  yaitu  Cushitic,  sebab
               dengan  ditetapkannya  tulisan  Latin  sebagai  tulisan  resmi
               berdampak  pada  popularitas  bahasa  Inggris  yang  semakin  tinggi,
               bukan bahasa Cushitic.

               Sikap Terbuka dan Tertutup atas Identitas Kebahasaan yang
               Dimiliki
                     Contoh  kasus  covert  prestis  terjadi  di  Belfast  ketika  pada
               sebuah  kelas  pelatihan  kelancaran  berbicara  di  muka  umum
               (elocution  class),  seorang  murid  yang  bernama  Jane  berusaha
               mengucapkan  bait  puisi  yang  telah  dihafalkan  sebelumnya.  Guru
               yang  mengajar  mempertanyakan  pengucapan  Jane  yang
               memaksakan  diri  melafalkan  sebuah  namadan  bait  puisi  dengan
               gaya     pengucapan       kalangan      kerajaan     Inggris    (RP-like
               pronundation).  Perilaku  seperti  ini  tentu  saja  menyalahi  aturan
               karena Jane mencoba untuk memamerkan secara terbuka bahwa
               seolah-olah dia berasal dari kalangan bangsawan. Dengan percaya
               diri dia seolah-olah membuka diri  atas identitas sosial  yang tinggi
               melalui  bahasa  (overt  prestige),  padahal  dia  bukan  berasal  dari
               kalangan  tersebut.  Dengan  cara  seperti  itu  Jane  sesungguhnya
               menutup/  menyembunyikan  identitas  bahasanya  sendiri  (covert
               prestige)  karena  mungkin  bahasa  yang  dimiliki  kurang  dianggap
               memiliki  status  sosial  yang  tinggi.  Bahasa  yang  memiliki  status
               sosial  yang  tinggi  dianggap  mengangkat  derajat  orang  yang
               berbicara, terutama ketika orang tersebut berbicara di depan umum
               dan pada  waktu yang tepat. Kasus yang terjadi di Befast memang
               membuat  Jane  dikagumi  dan  dihargai  oleh  gurunya  karena
               pengucapannya  yang  bagus,  tetapitentu  saja  menja-di  sesuatu
               yang  mengherankan  pula  ketika  antara  bahasa  yang  diucapkan
               tidak sebanding dengan status sosial yang disandangnya.
                     Aksen atau pelafalan suatu ragam bahasa tertentu hendaklah
               mengidentifikasikan  status  sosial  yang  sebenarnya  sesuai
               dengannorma  dan  tatanan  sosial  yang  berlaku.  Bahasa  Inggris
               dengan aksen New York tidak bisa disangkal lagi disebut sebagai
               bahasa yang bisu (incontrovertibly dumb). Maksudnya, ketika orang
               New York mengucapkan kata tertentu, seringkali konsonan tertentu
               tidak  diucapkan.  Ini  dibuktikan  oleh  Labov  dengan  cara  berbicara
               langsung dengan mereka yang berada di wilayah Norwich Trudgill.
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162