Page 259 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 259

248                                                                BAB 5

               digunakannya secara luas dalam pidato dan tulisan politiknya. Dia
               menggunakannya  di  ranah  tempat  bekas  bahasa  Inggris  telah
               digunakan  secara  eksklusif.  Dia  juga  menerjemahkan  Julius
               Caesar karya Shakespeare dan The Merchant of Venice ke dalam
               bahasa  Swahili.  Hal  tersebut  membuat  status  bahasa  Swahili
               menjadi  meningkat.  Orang  sering  melihat  keberhasilan  bahasa
               Swahili  sebagai  bahasa  nasional  di  Tanzania  karena  statusnya
               yang  'netral'  tidak  dikenali  dengan  suku  tertentu.  Selain  itu,
               penerimaannya  yang  meluas  juga  disebabkan  oleh  fakta  bahwa
               orang  Tanzania  mengembangkan  kesetiaan  yang  kuat  terhadap
               bahasa yang menyatukan mereka di menuju ('kebebasan').
                     Kisah  penerimaan  bahasa  Swahili  sebagai  bahasa  nasional
               Tanzania  adalah  hal  yang  menarik.  Swahili  berfungsi  sebagai
               lingua  franca  di  sebuah  negara  dengan  ratusan  suku  yang
               berbeda. Ini menyediakan solusi ekonomis untuk masalah bahasa
               mana  yang  akan  digunakan  untuk  administrasi  lokal  dan
               pendidikan  dasar.  Ini  menyediakan  simbol  persatuan  yang  dapat
               diterima  secara  budaya.  Keanekaragaman  bahasa  dapat  tampak
               bermasalah  bagi  mereka  yang  bekerja  untuk  kodifikasi  politik.  Ini
               berpotensi  memecah  belah.  Swahili  telah  menyediakan  kompromi
               yang  sangat  nyaman  di  Tanzania.  Tapi  akhirnya  penting  untuk
               diingat  bahwa  kisah  bagaimana  bahasa  Swahili  menjadi  bahasa
               nasional  Tanzania  mungkin  diceritakan  agak  berbeda  oleh
               kelompok  yang  bahasa  daerahnya  adalah  lingua  franca  yang
               bersaing.

                     Pengembangan Variasi Standar
                     Ada  dua  variasi  bahasa  yang  bersaing  di  Norwegia  yaitu
               Bokmål;  dan  Nynorsk.  Bahasa  ini  secara  turun-temurun  sudah
               digunakan oleh nenek moyang orang Norwegia. Pada tahun 1814
               Norwegia  menjadi  independen  setelah  diperintah  oleh  Denmark
               selama  empat  abad.  Pemerintah  kemudian  dihadapkan  pada
               situasi  diglossia  dengan  bahasa  Denmark  sebagai  bahasa  H  dan
               berbagai  dialek  Norwegia  sebagai  variasi  L,  namun  tidak  ada
               bahasa  Norwegia  standar.  Orang-orang  kelas  atas  berbicara
               bahasa  Denmark  dengan  pengucapan  Norwegia  dalam  situasi
               formal  dan  kompromi  antara  dialek  Norwegia  dan  lokal  dalam
               konteks  informal.  Orang-orang  kelas  bawah  dan  pedesaan
               menggunakan dialek Norwegia dengan pengaruh bahasa Denmark
               terbukti dalam pidato warga kota. Berikut ada beberapa cara yang
               digunakan  oleh  pemerintah  Norwegia  untuk  mencari  bahasa
               nasional resmi.
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264