Page 265 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 265
254 BAB 5
sebelumnya, ada lima peraturan untuk menempatkan aksen, tujuh
untuk menamai kata benda dan kata ganti, dan lima peraturan
untuk kata kunci akting. Setiap aturan memiliki puluhan
pengecualian. Diperkirakan dibutuhkan rata-rata anak sekolah
Yunani 4.500 jam untuk belajar menulis bahasa mereka. Dengan
MONOTONY di tempat diperkirakan jutaan akan diselamatkan
dalam biaya pencetakan dan waktu mengetik akan berkurang
hingga 35 persen. (San Francisco Chronicle 26/12/82).
Seperti contoh Norwegia yang dibahas di atas, contoh ini
menggambarkan bahwa pemerintah sering terlibat dalam reformasi
ejaan. Dukungan resmi pemerintah Welsh untuk revitalisasi Welsh
terbukti dalam penggantian ejaan anglicized yang stabil dengan
nama Welsh. Jadi Llanelli telah menggantikan Llanelly, dengan
menghormati fakta bahwa y diucapkan berbeda di Welsh. Dan
bentuk nama tempat Inggris yang lebih radikal, seperti Swansea,
digantikan oleh bentuk Welsh, seperti Abertawe.
Di masa lalu, gereja mempunyai pengaruh besar pada bentuk
tertulis dari bahasa-bahasa yang sebelumnya tidak tertulis. Para
misionaris dilatih untuk menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa
lokal tempat mereka bekerja dan ini biasanya berarti pertama
mengembangkan sistem ejaan untuk bahasa tersebut. Di Amerika
Serikat misalnya, Navajo bahasa Athabaskan yang terdiri dari
sekitar 150.000 orang Navajo, pertama kali ditulis oleh misionaris
pada awal abad ke-20. Satu abad sebelumnya di Selandia Baru,
Thomas Kendall misionaris penduduk pertama menghasilkan
sebuah usaha kasar pada sebuah ortografi untuk Maori pada tahun
1815.
Misionaris ahli bahasa yang baik yang menghasilkan sistem
ejaan yang secara akurat mewakili pengucapan bahasa tersebut.
Tak pelak lagi ada masalah. Di Samoan, misalnya, bunyi [h] yang
terwakili dalam bahasa Inggris secara akurat diidentifikasi sebagai
suara tunggal, bukan dua suara yang dapat dipisahkan. Jadi,
sebagai contoh 9 mengilustrasikan, itu ditulis hanya sebagai g.
Contoh 9
Samoa Bahasa Inggris
Laga weave
Gagana language
galu wave, breaker
Mogamoga cockroacha
Tagi weep, cry
Orang Samoans menulis laga (weave) tapi ketika diucapkan
maka sesuatu yang terdengar di telinga penutur Inggris seperti

