Page 88 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 88
Variasi Bahasa 77
Jika dilihat dari segi penutur bahasanya, variasi bahasa
secara jelas menunjukkan identitas seseorang, baik identitas
daerah atau suku, umur, strata sosial, ekonomi, jenis kelamin, dan
sebagainya (language identity). Dalam penggunaan bahasa,
terdapat istilah yang disebut dengan bahasa regional dan dialek
sosial (sociolect). Bahasa regional mengacu pada bahasa yang
dituturkan di wilayah negara yang berdaulat, entah itu wilayah kecil,
negara bagian atau provinsi, atau wilayah yang lebih luas,
sedangkan dialek sosial mengacu pada variasi bahasa yang
digunakan oleh kelas sosial ekonomi tertentu, profesi tertentu,
kelompok umur tertentu, atau kelompok sosial lainnya. Sosiolek
lebih mengacu pada istilah register; variasi bahasa yang digunakan
untuk tujuan tertentu atau dalam lingkungan sosial tertentu atau
profesi tertentu. Berkaitan dengan prinsip pembelajaran dan
pemelajaran bahasa, bahasa regional dan sosiolek merupakan
indikator dari identitas peserta didik dan pendidik. Mereka dapat
diketahui apakah dia seorang peserta didik atau pendidik dari
bagaimana dia menggunakan kata demi kata dalam kalimat yang
digunakannya saat berinteraksi. Pendidik dapat mengidentifikasi
peserta didiknya, apakah dia berasal dari kelas sosial mana, tingkat
ekonomi apa, dan sebagainya. Demikian sebaliknya, peserta didik
dapat mengidentifikasi apakah gurunya berlatar belakang
pendidikan apa, dari suku atau daerah apa, dan sebagainya.
Pentingnya hal ini bagi pendidik dan peserta didik sehingga
pembelajaran dan pemelajaran bahasa dapat lebih menarik. Selain
itu, kita dapat lebih memahami apa dan bagaimana bahasa yang
kita gunakan di tengah-tengah masyarakat, baik sebagai pendidik
maupun sebagai peserta didik. Konsep Sosiolinguistik dan
sosiologi bahasa yang telah kita bahas sebelumnya akan
memediasi kita dalam bersikap terhadap bahasa dan memediasi
pengaruh masyarakat terhadap penggunaan bahasa.