Page 90 - BUKU SOSIOLINGUISTIK DAN PENGAJARAN BAHASA
P. 90

Variasi Bahasa                                                         79

                  variasi  sosial  dalam  bahasa  berkembang  dari  penelitian  variasi
                  regional.  Pembahasan  tentang  variasi  bahasa  khususnya  variasi
                  regional  dan  sosial  harus  memperhatikan  semua  hal  terkait
                  bahasa. Dalam hal ini mengkaji variasi bahasa harus diperhatikan
                  hal-hal  penting  tentang  bahasa  dan  bagaimana  perubahan
                  penggunaan bahasa.
                        Tulisan  ini  membahas  tentang    variasi  bahasa  dan  variasi
                  sosial  yang  terdiri  dari    empat  subtopik,  yakni:  variasi  regional,
                  variabel linguistik, hubungan variasi bahasa dengan variasi sosial,
                  serta  pengumpulan  dan  analisis  data.  An  Introduction  to
                  Sosiolinguistics  oleh  Ronald  Wardhaugh  (2006)  merupakan  buku
                  rujukan  utama  yang  kami  pakai  di  dalam  membahas  keempat
                  subtopik tersebut. Di samping itu, digunakan pula beberapa rujukan
                  yang  dipandang  relevan  dengan  pembahasan  materi  ini,  yang
                  pengutipannya dicantumkan dalam catatan kaki. Namun demikian,
                  sebelum  kita  mengkonsumsi  sajian  utama,  ada  baiknya
                  dikemukakan beberapa definisi terkait dengan materi dalam tulisan
                  ini adalah:
                     a) Variasi bahasa, yaitu bentuk-bentuk bagian atau varian dalam
                        bahasa  yang  masing-masing  memiliki  pola-pola  yang
                        menyerupai  pola  umum  bahasa  induknya.  Variasi  bahasa
                        merupakan  jenis  ragam  bahasa  yang  penggunaannya
                        disesuaikan  dengan  fungsi  dan  situasinya  tanpa  harus
                        mengabaikan  kaidah-kaidah  pokok  yang  berlaku  dalam
                        bahasa yang digunakan itu.
                     b) Variasi regional, yaitu variasi bahasa dari sekelompok penutur
                        yang  jumlahnya  relatif  yang  berada  pada  satu  tempat  atau
                        wilayah  tertentu.  Variasi  bahasa  ini  muncul  karena  faktor
                        geografis  atau  politik,  misalnya,  pegunungan,  sungai,  atau
                        batas dari kerajaan tua atau keuskupan.
                     c) Variasi  sosial,  yaitu  variasi  bahasa  yang  berkenaan  dengan
                        status, golongan, dan kelas sosial penuturnya.
                     d) Idiolek, yaitu variasi bahasa yang bersifat perseorangan.
                     e) Kronolek, yaitu variasi bahasa yang digunakan oleh kelompok
                        sosial  pada  masa  tertentu,  misalnya  variasi  bahasa  pada
                        masa tahun tiga puluhan.
                     f)  Variabel  linguistik,  yaitu  unsur-unsur  atau  varian  linguistik
                        yang  dapat  diidentifikasi  sebagai  variabel  untuk  menentukan
                        variasi bahasa yang berlaku dalam masyarakat.
                     g) Isogloss,  yaitu  garis  pada  peta  yang  memisahkan  daerah-
                        daerah yang berbeda dalam beberapa sifat bahasa.
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95