Page 164 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 164
154 BAB 4
a) Memisahkan antara sampiran dan isi pantun
Pantun terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian sampiran dan isi pantun. Dua
baris pertama pantun adalah sampiran. Dan dua baris berikutnya adalah isi
pantun.
Contoh:
Pergi ngaji membawa mushaf
Mushaf dipinjam sama si wati
Jadilah adek anak pemaaf
Pemaaf itu damai di hati
|Pergi ngaji membawa mushaf| dan |Mushaf dipinjam sama si wati|
adalah sampiran
|Jadilah adek anak pemaaf | dan | Pemaaf itu damai di hati |adalah isi
pantun
b. Menentukan tema
Tema diambil dari bagian isi pantun. Yang akan kita jadikan tema
adalah isi pantun yang baris kedua, yaitu “Pemaaf itu dapat mendamaikan
hati” dan amanat dari cerpen kita nanti adalah “jadilah anak yang pemaaf
agar kamu selalu merasa damai”
c. Menemukan ide dan membangun kerangka
Tahap ketiga adalah pikirkan dan catat ide-ide cerita yang berkaitan
dengan tema yang sudah kita tentukan. Silahkan tuliskan sebanyak-
banyaknya ide yang kita pikirkan dan nantinya kita akan memilih salah
satunya. Tapi, kalau kamu hanya punya satu ide pun tidak masalah.
Contoh:
Dari tema “Pemaaf itu dapat mendamaikan hati”, kita membuat beberapa
daftar ide sebagai berikut:
a. Cerita tentang seorang kakak yang marah pada adiknya karena si adik
merusak tugas prakarya kakaknya.
b. Anak perempuan yang kesal karena orang tuanya lupa hari ulang
tahunnya.
c. Seorang anak yang marah kepada sahabatnya karena mainan
kesayangannya dirusak oleh sahabatnya.
Dari ketiga ide tersebut, kita memutuskan untuk memilih ide cerita
yang ketiga, yaitu tentang ‚Seorang anak yang marah kepada sahabatnya
karena mainan kesayangannya dirusak oleh sahabatnya.‛
Setelah menentukan ide cerita, selanjutnya kita membangun kerangka cerita.
Contoh: