Page 169 - KAWASAN PENILITIAN DALAM PENDIDIKAN BAHASA
P. 169
Bahan Ajar dan Pengembangan 159
bahasa Indonesia untuk level SD kelas IV, V, dan VI. Adapun judul cerpen
tersebut adalah ‚Maafkan AKu Sahabatku‛ sebagai beriku:
Maafkan Aku Sahabatku
Bayu dan Rano adalah dua sahabat yang sangat kental. Mereka selalu
melakukan banyak hal bersama, mulai dari sekolah, mengerjakan PR dan
bermain. Saat pulang sekolah, Rano sering mampir makan siang di rumah
Bayu karena orang tuanya harus bekerja. Siang itu di sela-sela pelajaran, Bayu
bercerita pada Rano.
‚No, sore nanti kita main di lapangan komplek, ya. Aku punya mainan baru.‛
‚wah, sepertinya aku tidak bisa. Aku harus menjaga adikku.‛
‚kamu bisa membawa adikmu sekalian. Nanti kita menjaganya bersama‛
‚Umm.... baiklah‛ Rano tampak gusar namun akhirnya setuju.
Sore harinya, Bayu menuju lapangan komplek sambil sesekali bersenandung
dan bersiul. Saat sampai di sana,ada Anton dan Dodi yang sedang bermain
oper mengoper bola dan Rano hanya menonton sambil menggendong
adiknya.
‚Hai semua!!‛ Bayu menyapa teman-temannya. Sore itu wajah bayu
sumringah sekali. Dia tampaknya sedang sangat bahagia. Permainan mereka
pun terhenti saat Bayu datang.
‚Hai Bayu!‛ Anton balas menyapa.
‚Wah, apa itu yang kau bawa?‛ daripada menyapa, Dodi lebih tertarik
pada mainan di tangan Bayu.
Ditanya begitu, Bayu nyengir lebar merasa dapat kesempatan memamerkan
mainan baru yang sangan disayanginya.
‚Hehehe... aku baru saja membeli sebuah pesawat remote control. Pesawat ini
bisa kita kendalikan hanya dengan menekan tombol-tombol di remote ini.‛
‚Woaaa...!! Keren sekali!‛ Anton takjub. Dodi dan Rano mulai mengamati
mainan itu dengan lebih seksama.
‚Orang tua kamu baik sekali mau membelikan ini. Pasti harganya mahal
sekali‛ Dodi berdecak kagum dengan keberuntungan Bayu.
‚Tidak kok. Aku membeli ini dengan menyisihkan uang jajanku.‛ Bayu
menjelaskan.
‚Asyiknya kamu punya kelebihan uang jajan yang bisa ditabung...‛ Rano ikut
bicara.
‚Tenang saja Rano. Kamu bisa memainkan mainanku juga. Kita akan
memainkan bersama.‛ Bayu merangkul Rano.
‚Dengan kami juga..!! dengan kami juga..!!‛ Anton dan Dodi berebutan bicara.
‚Iya.. iya... kita akan bermain bersama-sama..‛