Page 142 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 142

Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang    135


                   h.  Untuk  memperoleh  isapan  oksigen  maksimal  dalam  ml/kg/menit  kaitan  isapan
                      oksigen  maksimal  dengan  1000  (untuk  mengonversi  liter  ke  milliliter)  dan  bagi

                      dengan berat badan dalam kilogram (untuk memperoleh kilogram, bagi berat badan
                      dalam pon dengan 2,2046).

                      Contoh:

                      Koreksi isapan oksigen maksimal = 2,09 l/menit
                      Berat badan = 132 pon atau 60 kg (132: 2,2046)

                      Isapan oksigen maksimal dalam ml/kg/menit = 2,09 x 1000 = 2.090
                      2.090: 60 = 34,8 ml/kg/menit.



                   4.  Multi Stage Fitness Test/Bleep Test

                   a.  Petunjuk pengukuran VO 2 max dengan menggunakan bleep test.
                          Prestasi  dunia  olahraga  dewasa  ini  semakin  meningkat  seiring  dengan

                   kemajuan  teknologi.  Hal  ini  dapat  terlihat  dengan  semakin  banyaknya  pemecahan
                   rekor  balap  sepeda,  angkat  besi,  panahan  dan  renang.  Sedangkan  dalam  cabang

                   olahraga  yang  bersifat  permainan  dapat  dilihat  dari  semakin  bervariasinya  gerakan

                   sebagai proses untuk mencapai hasil yang diharapkan. Prestasi olahraga tersebut hanya
                   dapat dilakukan oleh atlet potensial.

                          Untuk  mendapatkan  atlet  yang  potensial  maka  pemanduan  bakat  merupakan
                   salah satu unsure yang harus diperhatikan. Sering terjadi seorang anak dinilai berbakat

                   apabila ia menjadi juara, pada hal-hal tersebut dpat disebabkan karena perkembangan

                   fisiknya yang matang terlebih dahulu disbanding teman-temannya. Bila atlet berbakat
                   dapat diketahui dengan mengetahui potensi fisik yang dimiliki saat menjelang masa

                   remaja, yaitu usia antara 11-14 tahun.
                          Fisik yang prima merupakan salah satu syarat untuk mencapai prestasi olahraga

                   maksimal. Komponen fisik utama adalah daya tahan (endurance), baik yang bersifat

                   umum maupun local. Unsur daya tahan ditentukan oleh kemampuan jantung dan paru-
                   paru  dalam  menghirup  oksigen  dan  menyalurkannya  ke  bagian  tubuh  yang  bekerja

                   dalam rentang waktu lebih dari tiga menit.  Inilah yang dinamakan  maximal aerobic
                   power atau maximal oxygen uptake dengan istilah populernya VO 2 max.

                          Cabang  olahraga  yang  menuntut  VO 2  max  tinggi    diantaranya  atletik,  bola
                   basket, bola voli, balap sepeda, dayung, renang, sepak bola dan lain-lain. VO 2 max
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147