Page 160 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 160
Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang 153
Skor rata-rata Klasifikasi daya tahan
> 80 Sangat baik
60-79 Baik
40-59 Cukup
20-39 Sedang
<19 Jelek
3. Tes Rasio Kekuatan terhadap Berat Badan
Bentuk tes ini adalah untuk mengukur kekuatan absolute yang ditentukan oleh
kemampuan mengangkat maksimum satu kali pengulangan (1RM) pada enam macam
angkatan yang berbeda. Setiap 1RM dinyatakan dalam persentase berat badan testi dan
poinnya berdasarkan rasio yang dicapai untuk setiap macam angkatan. Skor akhir
kekuatan akan diperoleh dengan menjumlahkan setiap poin dari masing-masing
angkatan. Oleh karena untuk menentukan 1RM harus mencoba kekuatan testi maka
pengukuran masing-masing individu memerlukan waktu sekitar dua puluh sampai tiga
puluh menit, bahkan lebih. Sepeti halnya pada pengukuran kekuatan dan daya tahan
otot, tes ini juga memerlukan alat untuk weight training dengan 16 pos dengan merek
universal Gym. Setelah diketahui klasifikasi kebugaran kekuatan yang dimiliki,
kemudian catatlah keadaan ini pada formulir kekuatan otot. Formulir ini sangat penting
karena dapat mengevaluasi kemajuan yang diperoleh selama menjalani program
strength training.