Page 114 - Hikayat-Patani-The-Story-Of-Patani 1
P. 114

MALAY TEXT                   105

           maka orang 7 bang 7 itu pun sudahlah. Maka baharu mayat itu bergerak
       49 ditarik, maka mayat itu pun dibuangkan J oranglah diluar pintu gerbang
           itu. Antara berapa hari maka mayat itu pun dicuri orang ditanamkan
           dengan isyarat Pera’cau juga.

                                     14.

             Syahdan antara berapa lama Pera’cau diatas takhta kerajaan pada
           suatu hari Pera’cau pun berbicara dengan segala menteri hulubalang
           hendak menawarkan air sungai Jambatan Kedi itu. Maka sembah segala
           menteri pegawai sekalian: “Daulat Tuanku, jikalau hendak tawar air
           parit ini melainkan digali sungai dari Tambangan terus kemari. Apabila
           turunlah air hulu itu kemari maka tawarlah air parit ini.” Maka titah
           Pera’cau: “Jikalau demikian pergilah Seri Maharaja Wang dengan
           Temenggung Paduka Seri Rama mudik melihat mana patut tempat
           yang digali itu; kerahkan racyat, suruh gali didalam sehari dua inilah.” 1
           Arakian maka sungai itu pun digali oranglah. Setelah sampai antara
           Rayau 2 maka Datuk Wang dan Datuk Temenggung pun menyuruh
           bentara hilir menyembahkan Pera’cau sungai yang digali ini sehari lagi
           juga sampailah ke Tambangan.3 Syahdan maka bentara pun hilirlah
           menyembahkan Pera’cau. Setelah Pera’cau menengar sembah bentara
           itu maka titah Pera’cau: “Hai bentara, pergi beritahu akan bendahara
           aku hendak mudik sendiri menembuskan sungai itu.” Arakian maka
           bendahara pun menyuruhkan berkerah segala menteri pegawai sekalian.
           Setelah berhimpun kesemuanya maka Pera’cau pun berangkatlah diiring­
           kan oleh bendahara dengan segala menteri pegawai sekalian mudik ke
           Tambangan. Setelah keesokan harinya maka sungai itu pun ditembuskan



         7-7 A orang yang, B b-y-a (r. bilal).
       49   7B adds: Arakian maka menteri kedua yang dititahkan itu pun bermohon lalu mudik
           pergi melihat pada tempat yang dikehendakinya hendak gali. Maka didalam itu
           disuruh canangkan oranglah, disuruh kerahkan sekalian racyat menggali sungai
           karena titah Peracau (“Then the two officers who had been given the order took
           leave and went upstream in order to inspect the place where the digging should
           be done. And they ordered the people to be summoned in order to dig the canal,
           as this was the royal command”).
          2A sic (vocalized), B Bau (vocalized).
          3B adds: Syahdan adapun menggali itu pun tiada masuk racyat anak sungai dan
           racyat hulu, sekedar racyat tengah ini sahaja pun padalah hingga sampai akan
           Berdung (“As for those who did the digging, the people from the tributary streams
           and from the interior did not take part in it; the people from the central districts
           alone, as far as Berdung, were sufficient”).
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119