Page 123 - Hikayat-Patani-The-Story-Of-Patani 1
P. 123
114 HIKAYAT PATANI
dikuburkan oranglah dan Paduka Syah cAlam itulah dipanggil orang
Marhum Pahang sebab bersuamikan Raja Pahang.
Syahdan Raja Kuning kerajaan itu dipanggil orang Pera’cau pula dan
Pera’cau itulah yang tiada santap 4 hasil raja, dan yang jadi santapnya
hasil tanaman pada kebunnya, dari pada harga bunga dan harga sayur-
sayuran itulah yang disantapnya dan dipakainya, dan sungguhpun
demikian Pera’cau itu ada menaruh saudagar seorang Nakhoda San
dang 4 namanya, dan Nakhoda Sandang itulah dipanggil orang saudagar
raja. Dan Pera’cau itulah yang terlalu kaya karena harta Marhum Ke
Siam dan Marhum Bungsu 5 anak-beranak itu semuanya berhimpun
kepada Pera’cau seorang itu. Antara 6 lima hari Pera’cau kerajaan itu
maka Pera’cau p in menyuruh orang mengangkut hartanya itu, sudah
itu ditimbunkannya di hadapan <balai penghadapan> [perempuan] itu,
tiga hari lamanya mengangkut harta itu. Setelah sudah habis harta itu,6
maka Pera’cau pun menyuruh memanggil Bendahara Datuk7 Sakur
pada masa itu 7 dengan segala menteri semuanya berhimpun masuk
59 mengadap Pera’cau. Maka titah Pera’cau kepada bendahara dan / segala
menteri sekalian yang ada hadhir mengadap Pera’cau itu: “Ini harta
beta1 dan harta ini semuanya beta1 jadikan harta raja.”2 Maka
sekalian menteri pun menyembah semuanya mengatakan: “Daulat
Tuanku.” 3
l-~4 B makan hasil negeri dan yang dimakan itu harga bunga-bungaan dan lain-lain yang
pada tangan (r. taman!) itulah dijadikan makan pakai; sungguh peracau itu tiada
makan hasil negeri karena ada seorang saudagar Sandang (“she did not consume the
revenues of the country, but lived on the returns from the flowers and other
produce of her gardens; that is what she used for food and clothing. Indeed, the
queen did not consume the revenues of the country; as there was a certain merchant
Sandang”).
5 A Yang Tua.
0 B Syahdan maka Peracau pun menyuruh angkut sekalian harta, lima hari disuruh
orang timbunkan pada penghadapan balai tiga hari sudah habis (“Then the queen
gave orders for all her treasures to be transported; in five days’ time she ordered
the people to heap them up in the audience hall; it took them three days”),
lacking in B.
59 1—1 B dunya kita.
2 B adds: Maka barang siapa dijadikan raja negeri Patani itu yaitu dialah yang em
punya milik turun-temurun datang kepada akhir zaman (“And whoever is made
king of Patani will be their owner, from generation to generation, till the end
of time”).
3—3B adds a long reply by the ministers, and then adds: Setelah harta itu pun disimpan
oranglah didalam gedungnya, maka Peracau pun berangkat masuk diiringkan oleh
inang pengasuh dan dayangnya binti-binti sekalian kedalam istananya. Antara itu
selangnya maka khabar Marhum Pahang mangkat itu pun dipersembahkan oranglah.
Maka setelah Y. D. J. mendengar demikian itu maka Y. D. J. segeralah berlengkap
melawati Marhum Pahang mangkat itu serta membawa paduka bunda Y. D. dan