Page 128 - Hikayat-Patani-The-Story-Of-Patani 1
P. 128

MALAY TEXT                   119

         Yang Dipertuan: “Jikalau demikian dimana baik kita tabalkan Encik
         Puan ini?” Maka sembah segala orang Aceh: “Pendapat patik di Tam-
         banganlah; baik jikalau Tuanku hendak berbuat negeri pun dapatlah
         karena 4 racyat pun banyak hampir pada tempat itu;5 dan segala menteri
         hulubalang Patani ini mana yang patut 5 kita pindah6 bawa mudik
         kita bawa mudik 6 dengan anak bininya duduk bersama-sama dengan
         Encik Puan.” Arakian maka Yang Dipertuan pun berkenanlah akan
         sembah segala orang Aceh itu.
           Hatta khabar Yang Dipertuan hendak tabalkan Dang Sirat di Tam­
         bangan itu pun masyhurlah didalam negeri Patani ini. Maka segala
         orang besar-besar Patani pun masuk mengadap Pera’cau berdatang
         sembah: “Ampun Tuanku, patik dengar khabarnya kata paduka kakanda
         hendak mudik ke Tambangan merajakan Dang Sirat; dan tatkala sudah
         keluar segala orang Johor itu didalam negeri ini tiadalah patik sekalian
         beri masuk lagi.” Maka titah Pera’cau: “Mana benar kepada segala
         menteri hulubalang sekalian juga kerjakanlah dan nyawa anak raja itu
         juga beta minta karena sangat kasihan beta akan bundanya itu.” Maka
     64 sembah segala menteri sekalian: “Patik ini hamba, / masakan patik
         melalui titah Duli Tuanku.”
           Hatta maka Yang Dipertuan pun menitahkan suruh berkerah menteri
         hulubalang Patani hendak dibawa mudik ke Tambangan. Maka segala
         menteri hulubalang itu pun semuanya pergi mengadap Datuk Bendahara
         Sakur muafakat, tiada diberi mudik oleh 1 Datuk Bendahara segala
         pegawai, Seri Tun2 juga diberi mudik, ada kadar1 sepuluh orang
         mengiringkan 3 Yang Dipertuan membawa Dang Sirat mudik ke Tam­
         bangan.3 Pada ketika asar matahari maka Yang Dipertuan sampailah
         ke Tambangan. Maka Duli Yang Dipertuan pun turun dari atas gajah
         membawa Dang Sirat duduk didalam khemah diadap oleh segala
         menteri4 hulubalang Johor dan racyat sekalian,4 berbicara dua hari lagi
         hendak ditabalkan Dang Sirat itu. Dan Seri Setia5 dan Maharaja
         Setia 6 pun ada mengadap dan yang lain-lain semuanya duduk masing-
       B~5 B inilah kita tabalkan. Syahdan mana-mana sekalian menteri penggawa Patani yang
          patut.
       °—° bawa hilir pindah pada Tambangan (“we bring them downstream and have them
          settle in Tambangan”).
     64  1—1B jikalau diberi mudik pun sekadar (“even if they were allowed to go upstream
          there were only...”).
         2 A t-w-n.                 s—3 lacking in B.
       4~A B bini perwira (r. biti perwara?) dayang-dayang bidwan empat orang. Hatta maka
          Y. D. pun duduk (“waited upon by all the maids and ladies-in-waiting and singers,
          four of them (?). Then the prince sat down”).   6 AB s-t-y.
         6 A setia, B selia.
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133