Page 84 - Hikayat-Patani-The-Story-Of-Patani 1

MALAY TEXT 75

beroleh syafacat dari pada Nabi Muhammad rasul Allah, salla ’Llahu
calaihi wasallama diakhirat jemah.” Maka titah baginda: “Jikalau
demikian, tuanhambalah memberi nama akan hamba.” Arakian maka
raja itu pun diberi nama oleh Syaikh Sacid Sultan Ismacil Syah Zillullah
Fil-cAlam. Setelah sudah Syaikh Sacid memberi nama akan raja itu,
maka titah baginda: “Anak hamba ketiga itu baiklah tuanhamba beri
nama sekali, supaya sempurnalah hamba membawa agama Islam.”
Maka sembah Syaikh Sacid: “Barang bertambah kiranya daulat sacadat
Duli Yang Mahamulia, hingga datang kepada kesudahan zaman paduka
anakanda dan cucunda Duli Yang Mahamulia3 karar sentosa diatas
takhta kerajaan dinegeri Patani Darussalam.” Arakian maka Syaikh
Sacid pun memberi nama akan paduka anakanda baginda yang tua itu
Sultan Mudhaffar Syah dan yang tengah 4 perempuan itu dinamainya
11 Sitti J cA’isyah dan yang bungsu laki-laki dinamainya Sultan Manzur1
Syah. Setelah sudah Syaikh Sacid memberi nama akan anakanda baginda
itu, maka baginda pun mengaruniai akan Syaikh Sacid itu terlalu banyak
dari pada emas perak dan kain yang indah-indah. Hatta maka Syaikh
Sacid pun [pun] bermohonlah pada raja, lalu kembali ke rumahnya
di biara Kampung Pasai.
Syahdan pada zaman itu segala racyat yang didalam negeri juga yang
membawa agama Islam, dan segala racyat yang diluar daerah 2 negeri
seorang pun2 tiada masuk Islam. Adapun raja itu sungguhpun ia
membawa agama Islam, yang menyembah berhala dan makan babi itu
juga yang ditinggalkan; lain dari pada itu segala pekerjaan kafir itu
suatu pun tiada diubahnya.
3.

Hatta antara berapa tahun lamanya maka datang sebuah wangkang 3
Cina, lain dari pada cadat purbakala persembahnya itu, ada sebuah 4
peluru batu,4 besarnya ada seperti bakul5 muat delapan gantang.
Arakian telah nakhoda 6 Cina itu bermohon turun ke perahunya, maka
baginda pun bertitah kepada bendahara dan segala menteri hulubalang
sekalian: “Apa bicara engkau sekalian, nakhoda Cina persembahkan
peluru kepada kita ini?” Maka sembah segala menteri hulubalangnya:
“Daulat Tuanku, patik sekalian harapkan ampun beribu-ribu ampun

3 B adds: minta kekal.
4 A tua.
11 1 AB consistently spell this name Manzur, see Chapter I, note 19.
2- 2 setengah.
3B dagang. 4-^*B sebutir peluru bedil.
6 B pikul yang. 6 A n-kh-w-d-h (passim).