Page 135 - EBOOK_Falsafah Kepemimpinan Jawa
P. 135
baru kembali ke negaranya (Alengka), setelah Dasamuka terbunuh oleh prabu Rama.
Berarti, telah musnah figur kejahatan oleh kejujuran.
Belajar dari kisah Sastra jendra tersebut, kini saat pemimpin bangsa mulai harus
menata diri. Artinya, memimpin bangsa ini dengan akal budi dan bukan lagi dengan
nafsu. Pemimpin yang memanfaatkan akal budi, tentu tak akan segampang
memberikan ampunan pada orang yang belum jelas bersalah. Kalau penanganan
hukum memiliki tendensi politik, jelas nafsu lagi yang akan berkembang.
Pemimpin yang berpegang pada Sastra Jendra, akan memiliki konsistensi dan
tak diskriminasi dalam keadilan hukum. Kata Dimyati Hartono, anggota DPR RI,
penanganan hukum adalah equality before the law. Semua orang memiliki kesamaan di
depan hukum. Karena itu, sangat diperlukan political will dari pemimpin kita. Jika hal ini
diabaikan, tahun 2002 yang menurut paranormal termasuk tahun “Kuda Air” dan tahun
2003 termasuk tahun “kambing” – akan berbahaya.
Manakala hukum kita tersumbat, keadilan patah, berarti penegak hukum kita
akan terbawa lari oleh kuda menuju ke air laut. Selesai. Berarti pula, kepemimpinan kita
telah (akan) bercampur dengan aneka kotoran (sampah) laut. Memprihatinkan! Akal
budi manusia yang akan menjawab, apakah pimpinan Jawa akan memilih sukses atau
tidak. Hukum adalah bagian dari kepemimpinan yang paling rentan dengan akal budi.
Ketika hukum suah banyak dipelintir, akal budi akan tumbang. Yang akan muncul di
ranah kepemimpinan adalah keinginan yang kotor. Keinginan yang ibarat sampah, yang
akan menjadi motor kepemimpinan. Akibatnya, sang pimpinan akan mengalami celaka
dan malu selama-lamanya.
Pada tataran itu, ketika akal budi lemah pimpinan akan merasa sesal (getun).
Rasa getun ini akan hinggap pada pimpinan siapa pun yang berbuat tanpa kendali akal
budi. Getun akan menyebabkan jiwa murung, enggan berusaha, dan menyerah. Ketika
rasa getun sudah tidak mampu dikelola, pimpinan akan berbuat sesuka hati yang
merugikan dirinya. Penyesalan memang sulit dicarikan obatnya.