Page 143 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 143

143












                 Pembukaan sidang istimewa mPr, di                       layar monitor sebuah stasiun tV menyorot kearah juru bicara
                 gedung DPr/mPr, Jakarta, tanggal 10                     F-abri letjen tni Hari sabarno saat membacakan tanggapan
                 november 1999 (sumber: antara).                         fraksi terhadap pidato Presiden, di gedung Grahasabha Paripurna
                                                                         DPr/mPr, Jakarta,tanggal 4 maret 1998. F-abri menerima pidato
                                                                         pertanggung jawaban Presiden soeharto yang dibacakan pada hari
                                                                         pertama su (sumber: antara).


                 mengenai Garis-Garis besar Haluan negara (GbHn) yang   berbeda  dengan  apa yang  sempat dikhawatirkan
                 mengatur  rencana Pembangunan  lima  tahun (repelita)  sejumlah kalangan, Habibie tidak mengangkat wakil presiden
                 dan mengatur jadwal pemilu secepatnya. Dengan  dalam  si  mPr ini.  si  mPr berfokus  pada  penyusunan
                 demikian, reformasi memiliki landasan hukum yang kuat  ketetapan  mPr sebagai  dasar hukum  reformasi.  ada dua
                 dan bertahan lama.                                  alasan mengapa Presiden Habibie  tidak  menunjuk  wakil
                    sidang  istimewa  mPr kemudian terlaksana pada 10–  presiden. Pertama,  dalam  proses  transformasi  dari sistem
                 13  november 1998, bersamaan dengan peringatan Hari  tertutup ke sistem demokrasi yang terbuka Habibie merasa
                 Pahlawan. sebelumnya, munaslub Golkar telah digelar pada  wakil presiden hanya akan membatasi perannya. Kedua, oleh
                 9–11 Juli 1998. munaslub tersebut menghasilkan empat poin  karena semua dilakukan presiden sendiri, mau tidak mau ia
                 refomasi dalam tubuh Golkar yang kemudian berdampak pada  harus menyelesaikan  transformasi tersebut  dalam  waktu
                 pelaksanaan pemilu. Poin-poin reformasi tersebut adalah  sesingkat-singkatnya.
                 pertama, seluruh pegawai negeri yang merangkap jabatan   Habibie  merasa transparansi birokrasi  perlu  diperbaiki,
                 struktural di  Golkar, baik di DPP, DPD  tingkat  i, dan DPD  terutama  transparansi  antaranggota kabinet dalam
                 tingkat ii, segera ditarik. Kebijakan ini sejalan dengan usaha  menyelesaikan  masalah politik, ekonomi,  dan penegakan
                 untuk melepaskan birokrasi dari cengkeraman salah satu  hukum yang saling berkaitan. untuk itu, Habibie menetapkan
                 kekuatan politik. Kedua, di tubuh Golkar tidak ada lagi Keluarga  sidang  kabinet  rutin dilaksanakan  seminggu  sekali,  tidak
                 besar Golkar yang terdiri dari jalur a (abri), jalur b (birokrasi),  dibatasi waktu, dan dihadiri semua anggota kabinet. Dengan
                 dan jalur G (Golkar). Ketiga, Korps Pegawai republik indonesia  demikian pula Presiden dapat proaktif mengambil kebijakan
                 (Korpri) tidak boleh memihak Golkar atau partai politik lain,  yang tegas dan pragmatis  berdasarkan  laporan menteri
                 dan harus memerhatikan peningkatan kesejahteraan pegawai  terkait, sehingga dapat mendahului perkembangan masalah.
                 negeri. Keempat, semua partai politik, termasuk partai Golkar,   sebagai  pemimpin  dalam  krisis,  Habibie  dengan  sigap
                 harus menjadi lebih mandiri dan kredibel.           memimpin  semua  sidang  kabinet.  Pengaturan  jadwal
                     Dengan demikian, pada saat sidang istimewa mPr, Golkar  sidang kabinet adalah bidang ekonomi di minggu pertama
                 telah menjadi partai politik dan KbG yang mengoordinasikan  dan bidang Kesejahteraan dan Pengentasan Kemiskinan di
                 Fraksi abri, Fraksi utusan Daerah, dan Fraksi Golkar sudah  minggu kedua. Di minggu ketiga, Presiden memimpin sidang
                 tidak berfungsi.                                    Dewan Pemantapan Ketahanan  ekonomi dan Keuangan



                 b .j .habibie:1998-1999



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   143                                                 8/21/14   1:16 PM
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148