Page 148 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 148
148
Pelaksanaan kampanye partai
peserta pemilu 1999 diikuti oleh 48
partai politik (sumber: antara).
menyalurkan aspirasinya kepada partai politik mana pun. rp15.000,00 per dolar pada Juni 1998. sistem perbankan
untuk menghindari campur tangan pemerintah dan indonesia tidak berfungsi, bisnis mengalami stagnasi,
menjaga objektivitas, pelaksanaan pemilu ditangani oleh disambung dengan krisis pangan yang membuat harga-
Komisi Pemilihan umum (KPu). KPu terdiri dari 48 anggota harga kebutuhan pokok melambung.
yang mewakili masing-masing parpol peserta pemilu, Pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di mana-mana.
ditambah empat orang wakil pemerintah. KPu Pemilu 1999 Jumlah pengangguran naik hampir satu juta orang, dari
dipimpin oleh rudini. adnan buyung nasution dan Harun 4,68 juta di tahun 1997 menjadi 5,46 juta pada 1998. Krisis
alrasyid menjadi wakil ketua. ekonomi ini menimbulkan efek domino menjadi krisis politik,
selepas pemungutan suara 7 Juni 1999, KPu tak kunjung krisis sosial, bahkan krisis psikologis.
merilis hasil pemilu karena 27 dari 52 anggota KPu menolak menurut bilveer singh, dalam konteks tersebut, penca-
menandatangani berita acara dan sertifikat tabulasi hasil paian Presiden Habibie selama 517 hari peme rin tahan nya di-
penghitungan suara. oleh karena jumlah anggota KPu anggap luar biasa. Kebijakan ekonomi yang pertama-tama ia
wakil partai politik yang menandatangani hasil perhitungan lakukan berfokus pada dua hal: menye lesaikan krisis ekonomi
telah mewakili 93,03% dari seluruh pemilih (setara dengan cara meningkatkan kualitas mata uang rupiah dan
dengan 98.348.208 suara), Habibie mengambil alih untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pokok dan obat-obatan.
mengumumkan hasil pemilu di televisi dan radio. Kerangka strategi pemulihan ekonomi yang dilakukan
Hasilnya, PDi Perjuangan meraih suara terbanyak Habibie adalah dengan (1) mengeluarkan kebijakan
(35.689.073 suara), disusul dengan Golkar (23.741.749 suara), moneter untuk mematahkan spekulasi dan hiperinflasi, (2)
PPP (11.329.905), PKb (13.336.982), Pan (7.528.956), dan restrukturisasi hutang-hutang swasta, (3) membuat program
Pbb (2.049.708). Jaring Pengaman sosial, (4) mengusahakan ketersediaan
dana dari bantuan luar negeri dan membatasi pengeluaran
EKONOmI HABIBIE negara hanya pada kebutuhan mendesak. Kesuksesan Habibie
Ketika dilantik, Presiden ke-3 ri mewarisi krisis ekonomi. tersebut dapat dinilai berdasarkan fakta-fakta berikut.
Inflasi mencapai 650%. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Pertama, menstabilkan nilai tukar rupiah dari rp15.000,00
lepas landas dari rp 2.432,00 per dolar pada Juli 1997 menjadi per dolar pada Juni 1998 menjadi rp 7.000,00 per dolar pada
rp11.050,00 per dolar pada Januari 1998, bahkan mencapai Oktober 1999. Kedua, berhasil mengontrol inflasi. Pada
b .j .habibie:1998-1999
Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd 148 8/21/14 1:16 PM