Page 153 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 153

153











                 Demo menuntut Komnas Ham melakukan                  Front aksi mahasiswa untuk reformasi dan
                 investigasi terhadap kekerasan yang dialami         Demokrasi (FamreD) melaporkan insiden
                 buruh migran, tanggal 24 maret 1998                 semanggi 13 november kepada Komnas Ham
                 (sumber: antara).                                   tanggal 18 november 1998 (sumber: antara).





                 stasiun.  maraknya penerbitan  pers itu disebabkan  karena  penghapusan “kewajiban” bagi Pns untuk memilih Golkar,
                 pemerintah  mencabut  statuta kepada  pelaku  pers untuk  pelaksanaan  jajak pendapat  di timor timur, program  JPs,
                 meminta surat izin terbit (sit) kepada pemerintah. Prinsip  dan pemberantasan KKn.
                 yang dipegang teguh  Habibie  adalah  konsepsi bahwa   Penghormatan Habibie  pada  Ham  dalam  konteks
                 kemerdekaan  pers yang profesional  merupakan  salah satu  pembangunan  sDm  adalah  dengan  mencari  terobosan
                 pilar  penting demokrasi.  untuk memberi  garansi pada  agar  keluarga  miskin bisa  menyekolahkan anak mereka.
                 kemerdekaan  pers itu ia membuat  undang-undang  no  Habibie  berambisi agar Wajib  belajar 9 tahun bisa tuntas.
                 40  tentang Pers  yang  memberi jaminan  hukum  terhadap  untuk membuka  peluang  kerja, dibuka  kesempatan  bagi
                 wartawan  dalam  menjalankan  profesinya, termasuk  keluarga  tertinggal  untuk mengikuti  latihan dan bekerja
                 kemerdekaan  membentuk  organisasi  wartawan lebih dari  dalam kegiatan wirausaha. Pada mahasiswa kurang mampu,
                 satu. lahirnya undang-undang Pers itu kemudian dijadikan  diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan.
                 tonggak kebebasan pers di indonesia.                   akan tetapi penegakan Ham terkendala oleh bervariasinya
                    untuk kemerdekaan  berpendapat di muka  umum,  interpretasi atas Ham.  menurut  Habibie,  interpretasi Ham
                 pemerintahan Habibie memberikan garansi dengan uu no 9  dan Kewajiban  asasi  manusia (Kam) sangat bergantung
                 tahun 1998 tentang Kemerdekaan menyampaikan Pendapat  pada  budaya dan  kualitas hidup manusia,  termasuk  GnP
                 di muka umum. undang-undang ini mengatur dan menjamin  per  kapita.  interpretasi  atas kebebasan,  demokrasi,  Ham,
                 kebebasan  menyatakan pendapat  tanpa mengakibatkan  dan Kam dalam pelaksanaan reformasi antara masyarakat
                 terganggunya hak dan kebebasan  orang  lain.  Kehadiran  indonesia yang mayoritas  islam dan  GnP-nya hanya  tiga
                 undang-undang  ini mendorong tumbuhnya  kekuatan-   persen dari GnP per kapita masyarakat barat yang mayoritas
                 kekuatan  sosial politik  masyarakat  lewat  organisasi dan  Kristen tentu saja berbeda.
                 pendirian beragam asosiasi di semua lini profesi.      Pada 25 Juni 1998, pemerintahan Habibie meluncurkan
                    secara umum, reformasi yang dilakukan Habibie di ranah  Program lima tahun aksi Program Hak-Hak asasi manusia
                 kebebasan pers dan menentukan orientasi sosial dan politik  1998–2003. Indonesia juga meratifikasi Konvensi PBB tahun
                 bisa  dibaca dalam  satu  ikatan yang padu:  penghormatan  1969 tentang pembersihan semua bentuk diskriminasi sosial
                 pada  hak-hak  asasi yang melekat  dalam  diri  manusia,  dan Konvensi Pbb tahun 1987 tentang penyiksaan yang
                 misalnya kebijakan  kebebasan  mendirikan  partai politik,  kejam dan tidak manusiawi. Di aceh, untuk menyelesaikan



                 b .j .habibie:1998-1999



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   153                                                 8/21/14   1:16 PM
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158