Page 152 - PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
P. 152

152

                                                                                  “Dialah ‘Mr Human Rights’, benar,

                                                                                  itulah julukan tepat yang pantas
                                                                                  diberikan kepada Presiden B.J.

                                                                                  Habibie”—BILVEER SINGH, National

                                                                                  University of Singapore

              Presiden b.J. Habibie menerima anggota
              Komnas Ham di istana merdeka, tanggal 15
              november 1998 (sumber: antara).



              over (bto) dan bank beku operasi (bbo). bto adalah apabila   “Saya  menyadari,  rakyat  Indonesia  sedang  dalam
              bank telah menerima bantuan likuiditas bi (blbi) lebih dari rp   puncak euphoria.  Jika dulu mereka takut berbicara,
              2 triliun atau sama/lebih dari 500 % modal bank. bbo adalah   sekarang mereka bebas menyatakan pendapat. Begitu
              apabila  rasio kecukupan  modal  (rKm)  kurang  atau  sama   pula pers yang baru dinikmati kebebasannya tanpa
              dengan dua persen, atau mendapat blbi senilai 500 % modal   batas.”
              bank dan melampaui 75 % total aset. suatu bank dianggap
              tidak dapat diselamatkan  setelah tidak mampu  memenuhi  hak-hak dasar seorang manusia yang  didukung  dengan
              tahapan peyetoran  tambahan modal oleh pemegang  sistem informasi yang makin sempurna.  Kebebasan  dan
              saham, mendapat tambahan modal dari investor baru, dan  kemerdekaan  yang dituntut oleh rakyat adalah  Ham dan
              mengusahakan merger dengan bank lain yang sehat. Pada  demokrasi.  meskipun  kesadaran  atas Ham  itu belum
              7  april 1998  bPPn  menetapkan  enam bank sebagai  bto  diimbangi dengan kesadaran atas Kewajiban asasi manusia
              dan tujuh bank bbo. Pada mei 1998, bCa turut diambil alih  (Kam), Habibie memutuskan untuk memberi ruang seluas-
              sehingga bto berjumlah tujuh bank. Pada agustus 1998, dua  luasnya bagi Ham dan demokratisasi.
              bank bto berubah status menjadi bbo.                   Hal tersebut  tampak  dalam  kebijakan  pertama  Habibie
                 untuk menyelesaikan  masalah perbankan,  Habibie  sebagai presiden. terdapat tiga hal yang berkaitan dengan
              melebur  empat  bank  bumn, yakni  bank  Dagang  negara,  Ham,  yakni  keputusan  untuk memberikan:  (a) kebebasan
              bank  bumi Daya,  bank  ekspor  impor  indonesia, dan  bank  pers; (b) kebebasan berpendapat, yang menyatakan bahwa
              Pembangunan indonesia menjadi bank mandiri. bank mandiri  semua orang bebas berpendapat dan berunjuk rasa; dan (c)
              didirikan pada 2 oktober 1998 lewat Peraturan Pemerintah  membebaskan  semua  tahanan  politik selama tidak terkait
              no. 75 tahun 1998. Pada  Juli  1999,  keempat  bank  bumn  dengan tiga hal, yakni tindakan yang bertujuan mengubah
              tersebut bergabung dengan bank mandiri.             falsafah negara, tindakan kriminal dan terorisme, dan bukan
                                                                  anggota organisasi terlarang PKi.
              PANGGUNG  BAGI  SUARA  YANG  BISU:  KEBEBASAN,         Dampak  positif dari  kebebasan pers  tampak  dalam
              REFORmASI HUKUm, DAN PENGHORmATAN PADA mANUSIA      statistik. Di masa orde baru, terdapat 289 media cetak dan
                 Habibie berpendapat bahwa tuntutan rakyat menjelang  996 stasiun radio swasta. setelah reformasi, jumlah media
              reformasi dilatari oleh kesadaran pada penghormatan atas  cetak mencapai 1.398  dan penyiaran swasta berjumlah  74



              b .j .habibie:1998-1999



     Presiden Republik Indonesia FINAL REVISI 20082014 CETAK.indd   152                                                 8/21/14   1:16 PM
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157