Page 227 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 227

Opa yang ikut, dua-duanya kelasi, bukan nakhoda kapal sebaik
               Kadek,  tapi  mereka  jago  masak  dan  berguna  menyelesaikan
               pernak-pernik pekerjaan di kapal.

                  ”Belum  ada  namanya?”  Aku  memukul  lambung  kapal  yang
               bergerak  cepat  meninggalkan  siluet  gedung  tinggi  kota  Jakarta
               yang terbungkus kabut pagi.
                  Opa  tertawa. ”Ini  kapalmu,  Tommi.  Kau  yang  harus  mem-
               berinya nama.”
                  Aku  memperbaiki  anak  rambut. Angin  laut  menerpa  wajah.
               Berarti  sudah  dua  tahun  kapal  ini  belum  mengalami  prosesi
               melempar botol sejak dikirimkan dari galangan kapal di Eropa.
                  ”Aku tidak punya ide,” aku menjawab pelan.
                  ”Astaga? Untuk seorang yang berpendidikan tinggi, memberi
               nama  kapal  saja  kau  tidak  punya  ide?”  Opa  jail  menyipitkan
               mata. ”Kenapa tidak kau beri nama ‘Thomas’, atau nama papamu,
               ‘Edward’?”
                  Aku menggeleng perlahan.
                  Ruang kemudi kapal lengang sejenak.
                  Opa ikut menggeleng pelan. ”Seharusnya kita tidak menyebut
               nama papamu dalam perjalanan ini. Maafkan Opa yang terlalu
               riang.”

                  ”Tidak masalah, Opa.” Aku menepuk bahu Opa. ”Nanti akan
               kupikirkan nama yang baik. Sesuatu yang istimewa. Oh iya, aku
               belum bilang terima kasih sejak dua tahun lalu, bukan? Terima
               kasih  atas  hadiah  kapal  yang  hebat  ini.  Opa  selalu  nomor
               satu.”
                  Wajah Opa kembali riang.
                  Menjelang  siang,  aku  membantu  dua  kelasi  memasang  layar.
               Ditambah  angin  kencang,  kekuatan  mesin  ribuan  horsepower,

                                          225




       Isi-Negeri Bedebah.indd   225                                 7/5/2012   9:51:11 AM
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232