Page 305 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 305

Julia menelan ludah, wajahnya pucat.
                  ”Kau tidak sungguh-sungguh, Thomas?”
                  ”Aku  lebih  dari  serius.  Sekali  saja  mereka  tidak  sopan  me-

               nyentuh Maggie, aku akan membunuh mereka semua,” aku men-
               jawab dingin, sekarang memotong bunga itu kecil-kecil, menjadi-
               kannya topping pizza.
                  Julia berpegangan ke pintu toilet.
                  Sempurna sudah. Potongan bunga terompet sudah bergabung,
               tersamar seperti bagian dari resep lezat pizza. Aku memasukkan
               kembali dua pizza ukuran jumbo itu ke dalam kotak, meletakkan-
               nya dalam kantong plastik, memasang topi khas pengantar pizza,
               memasang  kacamata  besar  bundar  milik  pengantar  pizza  tadi,
               menyamarkan  tampilan.  ”Kau  tunggu  di  sini,  Julia.  Jika  lima
               belas menit aku tidak turun, kau beritahu satpam depan untuk
               menelepon siapa saja, meminta bantuan.”
                  Julia kehilangan komentar. Dia mencengkeram pintu toilet.
                  Aku sudah bergegas menuju lift.
                  Entah siapa yang memesan pizza ini, tidak penting. Aku akan
               membawanya  langsung  menuju  ruangan  kantorku,  bilang  ada
               kiriman pizza untuk penghuni ruangan itu, meninggalkannya.
                  Apakah  mereka  akan  tertarik  mengunyahnya?  Waktuku

               sekarang  adalah  detik.  Aku  menekan  tombol  lift.  Keliru  atau
               benar, berhasil atau gagal rencana ini sekarang hanya soal detik.
               Aku  akan  memikirkan  cara  terbaik  agar  setengah  lusin  lebih
               anggota pasukan itu tertarik memakannya sepanjang lift bergerak
               naik.







                                          303




       Isi-Negeri Bedebah.indd   303                                 7/5/2012   9:51:13 AM
   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309   310