Page 126 - PEMIKIRAN INDONESIA MODERN 2015
P. 126

Sejarah Pemikiran Indonesia Modern



                sahabat dalam bahasa Jawa kanca dan dalam bahasa Arab sahabat atau
                ‘asyrat. Jadi dalam faham sosialisme adalah berakar cita-cita yang nikmat
                                                                                   8
                yaitu cita-cita pertemanan-persabahatan,  muhasabah atau  mu’asyarah .
                Sosialisme    mengutamakan  paham  pertemanan  atau  persahabatan
                sebagai  unsur  pengikat  di  dalam  pergaulan  masyarakat.  Jadi  paham
                sosialisme itu bertentangan sama sekali dengan paham individual yang
                hanya  mengutamakan  kepentingan  individu.  Sosialisme  menghendaki
                cara hidup satu buat semua dan semua buat satu, yaitu cara hidup yang
                memperlihatkan  kepada  kita,  bahwa  kita  semua  memikul  tanggung
                jawab atas perbuatan kita bersama satu sama lain. Sedang indivualisme
                mengutamakan  paham:  tiap-tiap  orang  buat  dirinya  sendiri.  Semua
                kaum  sosialis  hendak  melindungi  keperluan  masyarakat,  hak-hak
                masyarakat dan kewajiban masyarakat di atas hawa nafsu perseorangan
                atau golongan kecil manusia. Dalam kaitannya dengan sosialisme dan
                Islam,  Cokroaminoto  berpendapat  bahwa  cita-cita  sosialisme  sudah
                dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan asas-asas tersebut lebih
                banyak  dilaksanakan  dan  lebih  mudah  daripada  pelaksanaannya  di
                Eropa.  Ada  dua  macam  sosialisme  yaitu  staats-socialisme  baik  bekerja
                dengan kekuatan satu pusat maupun bekerja dengan kekuasaan gemeente-
                gemeente,  kedua,  industri-sosialisme.  Jika  suatu  Negara  bersifat
                sosialisme  maka  hendaklah  pekerjaan  kerajinan  (kepabrikan  dan
                industri)  diatur  secara  sosialistis  dengan  seluas-luasnya.  Maka  dalam
                Negara  seperti  ini  tanah  menjadi  pokok  segala  hasil  dan  pokoknya
                pekerjaan  industri  besar,  itupun  kalau  dijalankan  seluas-luasnya
                landsosialisme dan staats-sosialisme. Menurut Cokroaminoto ada tiga unsur
                yang  tak  dapat  dihilangkan  untuk  mencapai  tujuan  sosialisme  yaitu
                kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan.
                        Untuk mempraktekkan paham sosialisme maka harus dijalankan
                bersama  dengan  dasar  agama.  Karena  pada  prinsipnya  tabiat  manusia
                akan  selalu  berusaha  untuk  menguasai  dan  menjunjung  tinggi  diri
                sendiri, sehingga untuk mencegahnya harus didasari pada agama, kalau
                perbuatan dan pikiran manusia tidak terpimpin atau tidak diamat-amati
                oleh  kepercayaan  agama,  maka  sosialisme  akan  tersesat  membawa
                                         9
                kerusakan  pada  manusia.   Kebaikan  sosialisme  Islam  ialah  bahwa  ia
                tidak  merusak  semangat  kerajinan  dan  kegiatan  seseorang  dan  tidak
                menjadi penghambat cita-cita seseorang untuk mencari kemajuan, tetapi
                dicegah dan dipantangkan seseorang menindas dan merusak orang lain.
                Untuk  itulah  bahwa  paham  sosialisme  Islam  mudah  ditanam  dan
                dilakukannya karena kebangsaan orang Islam tidak terbatas oleh batas-
                batas  kenegaraan,  perbedaan  warna  kulit,  bahasa,  tanah  air  dimana-



                118    Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131