Page 214 - PEMIKIRAN INDONESIA MODERN 2015
P. 214
Sejarah Pemikiran Indonesia Modern
46) Sutan Takdir Alisjahbana, “Semboyan yang Tegas: Kritik Terhadap
Beberapa Prasaran Kongres Permusyawaratan Perguruan Indonesia,”
Polemik Kebudayaan: Pergulatan Pemikiran Terbesar dalam Sejarah
Kebangsaan Indonesia, Cetakan Ke-4, ed. Achdiat K. Mihardja, Jakarta:
Balai Pustaka, 2008, h. 42-45.
47) Ibid., h. 48.
48) Ibid., h. 49-50.
49) R. Sutomo, “Kongres Pendidikan Nasional: Menyambut Pandangan
Tuan Sutan Takdir Alisjahbana,” Polemik Kebudayaan: Pergulatan
Pemikiran Terbesar dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia, Cetakan Ke-4, ed.
Achdiat K. Mihardja, Jakarta: Balai Pustaka, 2008, h. 51-65.
50) Tjindarbumi, “Mencari Perbandingan (Verhouding),” Polemik
Kebudayaan: Pergulatan Pemikiran Terbesar dalam Sejarah Kebangsaan
Indonesia, Cetakan Ke-4, ed. Achdiat K. Mihardja, Jakarta: Balai
Pustaka, 2008, h. 71-75.
51) Adinegoro, “Kritik Atas Kritik,” Polemik Kebudayaan: Pergulatan
Pemikiran Terbesar dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia, Cetakan Ke-4, ed.
Achdiat K. Mihardja, Jakarta: Balai Pustaka, 2008, h. 111-121.
52) M. Amir, “Pertukaran dan Pertikaian Pikiran: Antara Tuan Sutan
Takdir Alisjahbana, Adinegoro, dan Dr. Sutomo tentang Peradaban
dan Kemajuan Bangsa Kita untuk Masa Depan,” Polemik Kebudayaan:
Pergulatan Pemikiran Terbesar dalam Sejarah Kebangsaan Indonesia,
Cetakan Ke-4, ed. Achdiat K. Mihardja, Jakarta: Balai Pustaka, 2008,
h. 139-168.
53) Ki Hajar Dewantara, “Pembaruan Adab: Pesan Kepada Tuan-Tuan
Sutan Takdir Alisjahbana, Dr. Sutomo, dan Sanusi Pane,” Polemik
Kebudayaan: Pergulatan Pemikiran Terbesar dalam Sejarah Kebangsaan
Indonesia, Cetakan Ke-4, ed. Achdiat K. Mihardja, Jakarta: Balai
Pustaka, 2008, h. 169-173.
206 Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya