Page 217 - PEMIKIRAN INDONESIA MODERN 2015
P. 217

Sejarah Pemikiran Indonesia Modern




                Badan  diberi  nama  Badan  Penyelidik  Usaha-Usaha  Persiapan
                Kemerdekaan  Indonesia  (BPUPKI)  atau  Dokuritsu  Jumbi  Cosakai,
                disingkat Badan Penyelidik.

                        Nama-nama  para  anggota  Badan  Penyelidik  ini  diumumkan
                pada 29 April 1945,  hari Tenco Setsu, yaitu lahir Tenno Heika, Kaisar
                Hirohito.  Dokter  Radjiman  Wediodiningrat  seorang  pensiunan  dokter
                Kesunanan  Surakarta  dan  tokoh  Partai  Indonesia  Raya  (Parindra)
                anggota Syu Sangi Ki (Dewan Pertimbangan Daerah) Madiun, diangkat
                sebagai  Ketua  Badan  Penyelidik  (Kaico)  dan  Ichibangase,  (Cirebon
                Syucokan,  Residen  Cirebon)  diangkat  sebagai  Wakil  Ketua  bersama
                R.P. Soeroso.
                       Pada  hari  Senin  tanggal  28  Mei  1945,  Saiko  Sikikan,  Letnan
                Jenderal  Herada  Kumakici  melantik  anggota  Badan  Penyelidik  di
                gedung  Cuo  Sangi  In  (Dewan  Pertimbangan  Pusat)  di  Pejambon
                (sekarang gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri). Sekali pun tidak
                hadir  dalam  pelantikan  tersebut  Jenderal  Itagaki,  Panglima  Tentara
                Wilayah  Ketujuh  atasan  Panglima  Tentara  XVI  yang  bermarkas  di
                Singapura  menyampaikan  ucapan  selamat  atas  terbentuknya  Badan
                Penyelidik  ini.  Ia  menyatakan  “Negara  Indonesia  yang  akan
                dibangunkan  adalah  satu  mata  rantai  yang  kokoh  kuat  dalam
                Lingkungan  Kemakmuran  Bersama  di  Asia  Timur  Raya  dan
                kewajibannya dalam usaha pembelaan Asia Timur Raya adalah sangat
                penting”.
                       Sidang  BPUPKI  dibuka  dengan  upacara,  diawali  oleh
                pengibaran  dua  bendera,  yaitu  Jepang  (Hinomaru)  disusul  dengan
                bendera merah putih disisi kirinya. Acara pelantikan dimulai pada pukul
                15.30 waktu Jawa atau pukul 14.30 WIB. Amanat Saiko Sikikan Letnan
                Jenderal  Harada,  Kumakici  sebagai  pembuka  acara,  dilanjutkan  oleh
                Gunseikan  (Kepala  Pemerintahan  Militer)  Mayor  Jenderal  Yamamoto,
                Moichiro. Dalam pidatonya ia menyatakan:
                       “Pembentukan    badan    ini   bermaksud    menyelenggarakan
                      pemeriksaan  dasar  tentang  hal-hal  yang  penting,  rancangan-
                      rancangan  dan  penyelidikan  yang  berhubungan  dengan  usaha
                      mendirikan Negara Indonesia  Merdeka yang baru. Dengan  jalan
                      demikian akan dapat disampaikan bahan-bahan perundingan yang
                      banyak  dan  saksama  kepada  Badan  Penetapan  Putusan  Yang
                      Terakhir.  Kalau  kita  meninjau  bermacam-macam  hal  di  daerah
                      yang  dinamakan  Indonesia,  serta  memikirkan  kedudukan  pulau
                      Jawa ini, maka kewajiban badan ini di Tanah Jawa dan cara untuk
                                                                                 4
                      menjalankan usaha-usahanya akan jelaslah dengan sendirinya” .


                                              Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya   209
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222