Page 89 - modul pengolahan makanan indonesia dan oriental
P. 89
C.Tehnik Pemilihan Sayuran
Tehnik pemilihan sayuran harus tepat dan kita harus memilih sayuran yang
berkualitas.Meskipun dalam sayuran banyak terdapat zat yang berguna untuk
tubuh,tetapi jika pada saat pemilihan sayuran terdapat kesalahan maka sayuran tidak
mempunyai pengaruh positifuntuk tubuh. Tehnik atau cara pemilihan sayuran yaitu
sebagai berikut:
1.Memilih Sayuran yang Segar.
Memilih sayuran yang segar dapat dilihat dari tekstur dan warnanya,pilih
sayuran yang berwarna cerah. Misalnya memilih kentang pilihlah yang berwarna
kuning kecoklatan,permukaannya licin dan padat sewrta daging kentangnya berwarna
kuning terang. Jika sayuran robek atau berlubang karena serangga sebagai ciri sayuran
tersebut berarti terdapat sedikit pestisidanya sehingga lebih sehat dikonsumsi. Sayuran
berbiji atau kacang-kacangan yang masih segar tampak penuh berisi,mudah
patah,bijinya belum tampak jelas.
2.Memperhatikan Usia Sayuran
Pilih sayuran yang masih muda,hindari sayuran yang sudah layu,kering,keriput
atau memar atau luka.
3.Utamakan Kebersihannya
Sayuran yang berkualitas baik tampak bersih ,tidak diselubungi kotoran dan tanah
atau bekas benturan,tidak berulat dan berpenyakit. misalnya:
Memilih asparagus pilihlah yang masih muda,tidak layu,renyah dan padat.
memilih kol pilihkal yang terasa berat dan padat,terlihat mengkilap dan tidak
berwarna kecoklatan.
Kembang kol yang bagus dan segar warna kuntumnya putih agakm kekuningan
dengan kelopak daun berwarna cerah.
Brokoli yang segar warna kuntumnya hijau tua,batangnya dan daunnya masih
segar.
Labu siam pilih yang masih muda kulitnya masih lunak.
Pilih buncis dan kacang panjang yang masih muda,mudah dipatahkan dan
renyah.
Kecipir yang baik tidak berlubang,lurus,tidak layu dan berwarna hijau segar.
Pilihlah kacang merah yang belum berkecambah
Untuk mengkonsumsi sayuran harus memperhatikan mutu atau kualitas sayuran.
Karena jika sayuran rusak maka zat gizi yang terkandung didalamnya akan hilang.