Page 26 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 26

TOKOH BICARA



               H. M. Mardini

               Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan
               Nahdlatul Ulama (LWP NU)


            Perlu Political Will untuk

            Penyelesaian Masalah Wakaf





                  aat   ini   Lembaga   Wakaf   persoalan  tersendiri,  seperti  ketika   Terkait  dengan  permaslahan-
                  dan  Pertanahan  Nahdlatul   nazir  meninggal  dunia,  masyarakat   permasalahan  tersebut,  ke  depan
                  Ulama  (LWP  NU)  tengah     justeru  mencari  ahli  waris  wakif   kiranya penyelesaian sengketa wakaf
            Sberkonsentrasi untuk mendata      untuk   menentukan   nazir   baru.   dapat  diselesaikan  sepenuhnya  di
            asset-asset  wakaf,  lalu  diserti ikasi   Padahal, manakala suatu harta sudah   Pengadilan  Agama.  Kenyataannya
            dan  memikirkan  pemberdayaannya   diwaka kan, hubungan hukum dengan   tidak  sedikit  masalah  wakaf  masuk
            secara produktif. Kegiatan ini dimulai   wakif  dan  ahli  warisnya  sudah  tidak   dan  diproses  di  Pengadilan  Negeri
            dari  Provinsi  Jawa  Timur,  selain   ada  lagi.  Persoalan  lain  berkaitan   dengan  alasan  penyerobotan  tanah
            karena asset wakaf Nahdlatul Ulama   dengan KUA selaku Pejabat Pembuat   atau  perbuatan  melawan  hukum.
            di  wilayah  tersebut  cukup  besar,   Akta Ikrar Wakaf. Penyimpanan yang   Selain  itu  profesionalisme  Pejabat
            berbagai  pihak  seperti  pemerintah   tidak rapi seringkali menjadi kendala   Pembuat Akta Ikrar Wakaf juga perlu
            daerah,  kementerian  agama,  dan   proses  serti ikasi,  seperti  ketiadaan   ditingkatkan, terutama sekali berkait
            Badan  Pertanahan  Nasional  (BPN)   bukti akta ikrar wakaf.          dengan  kepedulian  sumber  daya
            sudah tune in dengan program ini.     Untuk            menyelesaikan   manusia dan penataan penyimpanan
               Dalam perjalanan memang banyak   permasalahan  tersebut,  LWP  NU   akta. Jika tidak, bukan tidak mungkin
            ditemukan  permasalahan,  seperti   memang    lebih   mengedepankan   ke depan, kewenangan membuat akta
            tidak  adanya  akta  ikrar  wakaf  dan   negosiasi  yang  melibatkan  pihak-  ikrar  wakaf  juga  diberikan  kepada
            gugatan  ahli  waris  wakif  setelah   pihak  yang  menguasai  harta  benda   notaris  atas  dasar  kemampuan
            harta  benda  wakaf  diserti ikatkan.   wakaf. Namun, ada pula yang akhirnya   profesional.
            Pemahaman masyarakat juga menjadi   dipersoalkan sampai di pengadilan.                ***



                                       Perlu Payung Hukum



                                       Itsbat Wakaf



                                       Dr. Drs. H. Murtadlo, S.H., M.H.

                                       Ketua Pengadilan Agama Banjarmasin, Penulis Disertasi “Kompetensi Peradilan
                                       Agama Dalam Perkara Itsbat Wakaf”, Universitas Islam Bandung, 2016.


                    erdasarkan  data  Kemenag   sudah  memiliki  serti ikat  wakaf.   tanah  wakaf  hakikatnya  milik  Allah
                    RI tahun 2014, di Indonesia   Dengan  demikian  25%  harta  wakaf   SWT  yg  harus  dijaga  dan  digunakan
                    tersebar   tanah   wakaf   belum  memiliki  serti ikat,  sehingga   seoptimal  mungkin  sesuai  dengan
            B359.462  lokasi  dengan  luas     rentan menjadi sumber kon lik.     tujuan  wakaf.  Dalam  hal  tidak  ada
            1.472.047.807  meter  persegi.  Dari   Kepedulian terhadap tanah wakaf   akte  wakaf  atau  akte  pengganti  akte
            jumlah  tersebut  75%  diantaranya   merupakan  tuntutan  agama,  karena   ikrar wakaf perlu diberi kewenangan



            24     MAJALAH PERADILAN AGAMA  Edisi 11 | April 2017
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31