Page 36 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 36

WAWANCARA EKSKLUSIF






                             PROF. DR. H. M. HATTA ALI, S.H., M.H.







                   Ketua Mahkamah Agung





                         yang Bertabur Prestasi








                                                                     anggal 8 Februari 2012, Prof. Dr. H. M. Hatta Ali, S.H.,
                                                                     M.H., terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung untuk
                                                                     periode  2012-2017.  Ia  berhasil  meraup  separuh
                                                             Tlebih satu dari total suara pemilih, 28 suara dari 54
                                                             hakim  agung.  Lima  tahun  kemudian,  14  Februari  2017  yang
                                                             lalu, Hatta Ali kembali terpilih untuk kedua kalinya memimpin
                                                             lembaga  peradilan  tertinggi  di  Republik  ini.  Kali  ini  menang
                                                             telak. Dukungan mayoritas berhasil ia raih, 38 suara dari total
                                                             47 hakim agung.
                                                                Dukungan  mayoritas  untuk  putra  kelahiran  Pare-Pare
                                                             Sulawesi  Selatan  57  tahun  silam  itu  menunjukan  tingginya
                                                             tingkat kepuasan internal Mahkamah Agung dan empat badan
                                                             peradilan di bawahnya selama periode pertama kepemimpinan
                                                               Hatta Ali.
                                                                      Ya,  banyak  taburan  prestasi  yang  menghiasi  masa
                                                                      lima tahun kepemimpinan Hatta Ali dalam rentang
                                                                        2012-2017.  Sejumlah  torehan  sejarah  yang
                                                                          belum  pernah  dicapai  sebelumnya,  sukses
                                                                           diraih melalui tangan dingin kepemimpinan
                                                                            mantan                  pembalap  motor
                                                                                                   ini.
                                                                                                    Cont ohn y a ,
                                                                                                 Hatta  Ali  berturut-
                                                                                                turut  selama  empat
                                                                                               tahun   dari   2013
                                                                                             sampai  dengan  2016
                                                                                            berhasil      mencatat
                                                                                           sejarah    dalam     hal
                                                                                          produkti  i tas  penyelesaian
                                                                                          perkara.   Begitu    juga
                                                                                             dengan  sisa  perkara.
                                                                                             Selama  empat  tahun
                                                                                             berturut-turut  terekam



            34     MAJALAH PERADILAN AGAMA  Edisi 11 | April 2017
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41