Page 38 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 38

WAWANCARA EKSKLUSIF




            beserta  seluruh  jajaran  peradilan  di   Kemudian juga masalah publikasi   Dan  memang  jika  melihat
            bawahnya  dari  empat  lingkungan   putusan.  Kita  sudah  lama  memiliki   Laporan Tahunan MA, sejak 2013
            peradilan.  Tugas  pokok  itu  adalah   website  Mahkamah  Agung.  Kita  juga   produktiϔitas memutus perkara
            memeriksa,  mengadili  dan  memutus   sudah   menerbitkan   regulasinya   selalu  tercatat  sebagai  yang
            perkara. Ini kuncinya. oleh karena itu,   bahwa  setiap  perkara  yang  masuk   tertinggi  sepanjang  sejarah.
            ini harus jadi prioritas utama.    sudah  harus  diinput  ke  website  MA.   Begitu juga dengan sisa perkara,
               Misalnya  kita  telah  menerbitkan   Perkara  yang  sudah  putus  dan  amar   selalu terendah sepanjang sejarah
            berbagai  PERMA  dan  SEMA.  SEMA   putusannnya  juga  kita  masukan  ke   MA. Bagaimana Yang Mulia bisa
            tentang  penyelesaian  perkara  pada   website.                       melakukan itu?
            tingkat pertama dan tingkat banding   Dengan  cara  ini,  para  pencari   Kuncinya   ada   pada   sistem.
            misalnya.  Sesuai  SEMA  No.  2/2014,   keadilan  tidak  perlu  bertanya-tanya   Sistemnya  kita  mulai  dengan  Sistem
            penyelesaian  perkara  dibatasi  paling   ke  Mahkamah  Agung  atau  ke  badan   Kamar.    Kemudian  kita  terbitkan
            lama  5  bulan  untuk  pengadilan   peradilan  yang  berada  di  daerah.   regulasi-regulasi   yang   mengatur
            tingkat pertama dan maksimal 3 bulan   Cukup  dengan  membuka  website,   tentang   penyelesaian   perkara.
            untuk  tingkat  banding.  Sebelum  ada   sudah  bisa  diketahui  sudah  sejauh   Setelah  itu,  kita  memotivasi  mulai
            SEMA  itu,  kan  penyelesaian  perkara   mana perjalanan perkara mereka.   dari Ketua Kamar, seluruh pimpinan,
            maksimal 6 bulan. Sekarang kita lebih                                 sampai  kepada  semua  aparat  yang
            perketat waktunya.                    Yang Mulia beberapa waktu lalu   terkecil di Kamar masing-masing. Ini
               Begitu  juga  di  Mahkamah  Agung.   pernah mengatakan bahwa dalam   tentang  bagaimana  kita  memotivasi
            Dulu  tenggang  waktu  penyelesaian   waktu dekat peradilan di Indonesia   mereka  sehingga  mereka  tergerak
            perkara kurang lebih hampir setahun.   bisa satu level modern-nya dengan   bekerja  secara  ikhlas  tulus  untuk
            Sekarang  kita  persingkat  menjadi   peradilan lain di dunia, minimal   menyelesaikan perkara.
            paling  lama  3  bulan.  Dalam  tenggat   di tingkat Asia Tenggara. Apa   Kalau  kita  lihat  secara  logika,
            waktu  itu,  perkara  sudah  harus   yang membuat Yang Mulia optimis   penyelesaian  perkara  yang  mereka
            diputus.  Percepatan  penyelesaian   seperti itu?                     lakukan  itu  sudah  di  luar  standar
            perkara  ini  sangat  signi ikan  dalam   Saya  optimisnya  begini.  Pertama,   normal  kerja.  Ini  berarti  mereka
            memberikan  kecepatan  kepastian   kalau  kita  melihat  Blueprint  2010-  sudah  bekerja  sangat  maksimal  di
            hukum  bagi  masyarakat.  Dan  saya   2035,  di  dalam  Blueprint  tersebut   luar   standarnya.   Sampai-sampai
            kira publik, terutama pencari keadilan   kan  ada  tahapan-tahapan.  Ternyata,   mereka itu membawa berkas perkara
            mengetahui hal itu.                capaian  kita  selama  ini  sudah  jauh   ke  rumah.  Itu  kan  sudah  melebihi
                                               melampaui  tahapan-tahapan  yang   standar kerja yang harus diselesaikan
                                               dicanangkan dalam Blueprint itu.   setiap  hari.  Ini  terjadi  karena  kita
                                                  Kemudian  yang  kedua,  statemen   terus memberikan motivasi.
                                               dari  negara-negara  di  mana  kita   Saya  juga  senang,  kebetulan
                “Satu sisi perkara             belajar tentang penyelesaian perkara   semua  jajaran  pimpinan  di  MA  itu

                cepat putus, tapi              seperti Belanda dan Australia. Mereka   sangat  kompak.  Sehingga  saya  tidak
                                                                                  merasakan  ada  kendala  yang  berat
                                               semua  malah  sudah  menyatakan
                   minutasinya                 bahwa  justru  ‘murid’  ini  lebih  cepat   memimpin mereka. Karena semuanya
                                                                    penyelesaian
                                                            dalam
                                                                                                  jajaran
                                                     kami
                                               dari
                                                                                  kompak,
                                                                                            jadi
                                                                                                          pimpinan
                lambat. Akhirnya               perkaranya.  Hal  itu  tentu  menjadi   itu  bekerja  secara  baik  sesuai
              pengiriman salinan               motivasi  yang  baik  bagi  kita  dalam   pembidangannya.
                                               bekerja.  Bahwa  ternyata  ada  hasil
                   putusan juga                yang kita capai.                      Bentuk motivasi yang diberikan
                                                  Contohnya,  pada  waktu  saya
                 lambat. Ini yang              memulai periode pertama memimpin   oleh Yang Mulia kepada jajaran
                                                                                  pimpinan dan yang lainnya sampai
               harus kita benahi”              MA,  kalau  tidak  salah  sisa  perkara   mereka kompak itu bentuknya
                                               berkisar  sekitar  10.000  sampai   seperti apa?
                                               12.000  perkara.  Sekarang  kita  kikis   Tentu  yang  namanya  leader  kita
                                               sisa perkara itu. Sisa tahun 2016 saja   punya trik-trik tersendiri. Tanpa trik
                                               hanya 2.375 perkara.               itu kan tidak mungkin. Hal seperti itu


            36     MAJALAH PERADILAN AGAMA  Edisi 11 | April 2017
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43