Page 54 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 54
PERADILAN MANCANEGARA
ajaran agama, seperti pengaturan bersifat keagamaan atau doktrinal.
internal gereja atau pengikut gereja. Dalam kaitannya dengan masalah-
Kedua, pengadilan tidak dapat Meskipun wakaf pada masalah yang bersifat administratif,
memeriksa perkara yang menuntut hakekatnya adalah boleh jadi aspek-aspek yang bersifat
pengadilan untuk menyelesaikan pranata yang bersifat nilai relijius itu tidak tampak.
kon lik doktrin atau menafsirkan Sehingga manakala terjadi sengketa
doktrin gereja. Dan ketiga, pengadilan keagamaan, namun dalam ranah tersebut, pendekatan-
dapat memutuskan sengketa yang dalam pengaturannya pendekatan doktrinal yang bersifat
melibatkan organisasi-organisasi tidaklah melulu bersifat keagamaan kemungkinan besar
keagamaan, hanya jika pengadilan tidak akan menjadi unsur penting
dapat menyelesaikannya berdasarkan keagamaan atau doktrinal. dalam penyelesaian. Pendekatan-
prinsip-prinsip hukum yang netral, pendekatan administratif lah yang
pengadilan tidak mengganggu aturan- akan menjadi acuan utama dalam
aturan yang mengatur lembaga memecahkan persoalannya.
keagamaan yang berkaitan dengan prinsip Ecclesiatical Abstention Analisis sederhana ini memberikan
doktrin dan pemeriksaannya tidak Doctrine, pengadilan menilai bahwa pembelajaran berharga bagi hakim
mencampuri putusan internal gereja penyelesaian terhadap gugatan UIS Pengadilan Agama dalam menangani
yang dapat mempengaruhi keyakinan tidaklah memerlukan penafsiran sengketa wakaf setidaknya pada
dan misi gereja. terhadap doktrin keagamaan. Artinya, dua hal. Pertama, memahami corak
Suatu perkara yang memenuhi untuk sampai pada suatu putusan, sengketa sengketa wakaf menjadi
persyaratan untuk diperlakukan pengadilan tidak perlu memberikan landasan penting dan menentukan
dengan menggunakan Ecclesiastical penafsiran terhadap doktrin-doktrin untuk memastikan pendekatan-
Abstention Doctrine tersebut, kegamaan. pendekatan yang akan dipergunakan
selanjutnya diperiksa dengan Fakta tersebut selanjutnya dalam mencari jalan penyelesaiannya.
menggunakan prinsip-prinsip hukum memberikan gambaran kepada Kedua, perlakuan (treatment) yang
yang netral (neutral principles of law). pengadilan bahwa sengketa yang tepat pada suatu sengketa wakaf
Caranya adalah dengan berpegang melibatkan dua institusi keagamaan adalah setelah memahami dengan
pada pembuktian yang bersifat ini tidaklah bersifat doktrinal. Oleh baik karakteristik dari sengketa
dokumen, seperti akta-akta, aturan- karena tidak bersifat doktrinal, tersebut dengan seksama.
aturan tertulis gereja, dan lainnya. maka prinsip-prinsip hukum yang [Mohammad Noor]
Terkait dengan gugatan-gugatan netral dapat dipergunakan dalam
yang diajukan oleh UIS, pengadilan menyelesaikan perkara ini. Bahan Bacaan
menilai bahwa dalam gugatan Akhirnya berdasarkan fakta-
perdatanya UIS tidak menyebutkan fakta tersebut diatas, pengadilan Lyons, Adam E., “Here is the Church,
doktrin agama manapun dan tidak menyatakan keberatan terhadap Now Who Owns the Steeple?
mengajukan tuntutan berdasarkan gugatan UIS berkaitan dengan A Revised Approach to Church
alasan-alasan yang bersifat keagamaan. Establishment Clause dan dugaan Property Disputes” dalam William
Dalam gugatannya UIS lebih bahwa gugatan ini tidak dapat & Mary Bill of Rights Journal, Vol.
mendasarkan diri pada penyerahan diselesaikan dengan menggunakan 15, Isuue 3, 2007
urusan masjid yang dilakukan oleh prinsip-prinsip hukum yang netral Putusan Pengadilan Tinggi Minnesota,
MAAS, akta jaminan, catatan pertemuan menjadi prematur dan tidak dapat A16—0140 atas putusan Olsmted
dan penyelesaian oleh MAAS. dipertimbangkan, sehingga oleh County District Court, tanggal 29
Sementara dalam gugatannya terhadap karenanya keberatan Tergugat harus Agustus 2016
trust, UIS menuntut dinyatakan sebagai dinyatakan ditolak. Howard Friedman, “Appeals Court
beneϔiciary dan menuntut penggantian refuses to dismiss suit over
NAIT selaku wali amanat berdasarkan Pembelajaran entitlement to mosque property”
alasan-alasan yang bukan bersifat Meskipun wakaf pada dalam www.religionclause.
keagamaan. hakekatnya adalah pranata yang blogspot.com, diunduh tanggal 7
Berdasarkan fakta-fakta bersifat keagamaan, namun dalam Februari 2017
tersebut dikaitkan dengan prinsip- pengaturannya tidaklah melulu www.nait.net
52 MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 11 | April 2017