Page 58 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 58

OPINI


            dilakukan  oleh  Pewarisnya  dalam    Huruf e:                        tidak    berhasil   menyelesaikan
            bentuk  negosiasi.  Setelah  proses   Yang  dimaksud  dengan  “Wakaf”   sengketa,  maka  sengketa  tersebut
            negosiasi  tersebut  dinilai  gagal  oleh   adalah  perbuatan  hukum  seseorang   dapat  dibawa  ke  pengadilan  agama
            para  pihak,  Ahli  waris  kemudian   atau sekelompok orang (wakif) untuk   dan/atau mahkamah syariah.
            mengajukan    gugatannya   kepada   memisahkan  dan  atau  menyerahkan   Berdasarkan  Pasal  62  Undang
            Pengadilan  Agama  agar  hak-haknya   sebagian harta benda miliknya untuk   Undang  Nomor  41  Tahun  2004  dan
            dapat terpenuhi atas objek sengketas   dimanfaatkan  selamanya  atau  untuk   Penjelasan Pasal 62 ayat (2) Undang
            tersebut.                          jangka waktu tertentu sesuai dengan   Undang Nomor 41 Tahun 2004, maka
               Dalam  kandungan  potensi  wakaf   kepentinganya   guna   keperluan   penyelesaian  sengketa  perwakafan
            yang  demikian  besar  ini  dengan   ibadah dan atau kesejahteraan umum   menurut  Hukum  Islam  Yang  sudah
            pengelolaan yang belum sepenuhnya   menurut syariah.                  menjadi Hukum Nasional adalah:
            ditangani  secara  profesional  dan                                   •  Musyawarah    untuk   mencapai
            bervisi   produktif,   wakaf   juga   Penyeleseian Sengketa Wakaf        mufakat.
            menyimpan  potensi  untuk  lahirnya   Penyelesaian sengketa perwakafan   •  Mediasi.
            potensi  kon lik  ataupun  sengketa   telah diatur dalam Pasal 62 Undang-  •  Arbitrase.
            dalam    pengelolaannya.   Dalam   Undang Nomor 41 Tahun 2004 yang    •  Pengadilan
            hal  penyelesaian  kasus  sengketa,   berbunyi :
            Pengadilan   Agama    (selanjutnya   •  Ayat  (1)  Penyelesaian  sengketa   Wewenang Peradilan Agama
            ditulis  “PA”)  memiliki  kompetensi   perwakafan  ditempuh  melalui   atas Sengketa Wakaf
            untuk   memutuskan    kasus-kasus                                        Adanya  perkembangan  lembaga
            tersebut,  karena  PA  bertugas  dan                                  perwakafan   tanah   milik   yang
            berwenang  memeriksa,  memutus                                        berkembang  di  Indonesia  meng-
            dan   menyelesaikan   perkara   di                                    ilhami  pembuat/perancang  UUPA
            tingkat  pertama  antara  orang-orang                                 memasukkan    salah   satu   pasal
            yang  beragama  Islam,  yakni  dalam                                  dalam  UUPA  yang  mengatur  khusus
            bidang:  perkawinan,  waris,  wasiat,                                 mengenai Perwakafan Tanah Milik ini,
            hibah,  wakaf,  zakat,  infak,  shadaqah,                             yaitu Pasal 49 yang berbunyi sebagai
            dan  ekonomi  syariah.  Namun,  dari                                  berikut:
            perkara yang diterima oleh PA secara                                  1.  Hak  milik  tanah  benda-benda
            nasional  masalah  perkawinan  masih                                     keagamaan  dan  sosial  sepanjang
            menjadi  kasus  terbesar  yang  diadili                                  dipergunakan untuk usaha dalam
            oleh PA.                                                                 bidang  keagamaan  dan  sosial
                                                  musyawarah    untuk   mencapai     diakui dan dilindungi;
            Ruang Lingkup Kewenangan              mufakat.                        2.  Badan-badan  tersebut  dijamin
            Pengadilan Agama   6               •  Ayat  (2)  Apabila  penyelesaian   pula  akan  memperoleh  tanah
               Ketentuan pasal 49 UU RI No. 7 Th.   sengketa  sebagaimana  pada  ayat   yang  cukup  untuk  bangunan  dan
            1989 Tentang Peradilan Agama telah    (1) tidak berhasil, sengketa dapat   usahanya dalam bidang keagamaan
            diubah  dengan  UU  No.  3  Th  2006,   diselesaaikan  melalui  mediasi,   dan  sosial.  Untuk  keperluan
            sehingga  berbunyi  sebagai  berikut   arbitrase, atau pengadilan.       peribadatan  dan  keperluan  sosial
            :  Pengadilan  Agama  bertugas  dan   Pada penjelasan Pasal 62 ayat (2)   lainnya  sebagai  dimaksud  dalam
            berwenang  memeriksa,  memutus,    Undang  Undang  Nomor  41  Tahun      Pasal  14  dapat  diberikan  tanah
            dan  menyelesaikan  perkara  tingkat   2004  dijelaskan,  yang  dimaksud   yang  dikuasai  langsung  oleh
            pertama     antara    orang-orang   dengan  mediasi  adalah  penyelesaian   negara dengan hak pakai;
            yang  beragama  Islam  dibidang:  a.   sengketa  dengan  bantuan  mediator   3.  Perwakafan tanah milik dilindungi
            Perkawinan;  b.  Waris;  c.  Wasiat;  d.   yang disepakati oleh para pihak yang   dan  diatur  dengan  Peraturan
            Hibah; e. Wakaf; f. Zakat; g. Infaq; h.   bersengketa.                   Pemerintah.   Mengacu    pada
            Shadaqah; dan i. Ekonomi Syariah.     Dalam  hal  mediasi  tidak  berhasil   ketentuan  yang  termaktub  dalam
                                               menyelesaikan   sengketa,   maka      Pasal  49  UUPA  di  atas,  maka  ini
               6     Disampaikan  oleh  Drs.  H.  Anshoruddin,   sengketa  tersebut  dapat  dibawa   merupakan  pengakuan  secara
            S.H.,  M.A;  Wakil  Ketua  Pengadilan  Tinggi  Agama,
            Kalimantan Barat, Penyelesaian Sengketa Perwakafan   kepada  badan  arbitrase  syariah.   yuridis   formal   keberadaan
            Di Indonesia dalam Perspektif Hukum Islam Dan   Dalam  hal  badan  arbitrase  syariah   perwakafan  tanah  milik  oleh
            Hukum Nasional*, https://www.pta-pontianak.go.id h.
            4


            56     MAJALAH PERADILAN AGAMA  Edisi 11 | April 2017
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63