Page 62 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 62

OPINI




               Dalam perkembangannya, setelah   dalam  lingkungan  peradilan  umum,   menurut  ahli  waris  wakif.  Unsur
            Raginah  selaku  wakif  dan  Ridwan   kecuali yang telah diatur secara khusu   pidana  ini  biasanya  dicari  cari  atau
            selaku  Nazhir  meninggal  dunia,  ahli   dalam Undang-undang ini “.  direkayasa  oleh  penggugat  dengan
            waris  Ridwan  menjual  tanah  wakaf   Berdasarkan   dari   telaahan   bantuan pengacara dan pemodal yang
            tersebut  kepada  pihak  ketiga.  Dari   berbagai  Yurisprudensi  yang  ada,   ingin  tanah  wakaf  tersebut  kembali
            pihak  Raginah,  yaitu  kedua  adik   bahwa orang yang berhak mengajukan   ketangan ahli waris wakif.
            kandungnya  yang  pernah  menjadi   perkara sengketa wakaf itu adalah :  Jalan   yang   ditempuh   oleh
            saksi  merasa  keberatan  atas  jual   a.  Wakif  atau  Keluarganya  (Ahli   penggugat adalah masalah keabsahan
            beli  tanah  yang  diwaka kan  oleh   Warisnya)                       akta  ikrar  wakaf  dan  nazhir  tidak
            Raginah. Kedua adik Raginah tersebut   b.  Wakaf   (yang   pelaksanaannya   memanfaatkan  tanah  wakaf  sesuai
            sempat  berkonsultasi  kepada  Kepala   dilakukan oleh Nazhir)        keinginan  Wakif.  Penggugat  mencari
            Desa  dan  tokoh  agama  setempat   c.  Secara bersama-sama Wakif (Ahli   celah  cacat  hukum  dari  akta  ikrar
            untuk  menyelesaikan  permasalahan    Warisnya) dan Wakaf (Nazhir)    wakaf  atau  pengganti  akta  ikrar
            tersebut secara kekeluargaan, namun   d.  Orang   lain   yang   merasa   wakaf  dengan  harapan  Pengadilan
            karena ahli waris Ridwan bersikukuh   berkepentingan         dengan   negeri membatalkan akta ikrar wakaf.
            bahwa  tanah  yang  dijualnya  bukan   perwakafan tersebut            Pertanyaan  yang  mendasar  bahwa
            tanah  wakaf  tetapi  hak  milik   e.  Nazhir atau anak keturunannya.  selama  ini  pembuatan  akta  ikrar
            almarhum  Ridwan,  maka  pihak        Mereka  yang  tersebut  diatas   wakaf di Kantor Urusan Agama (KUA),
            Raginah mengajukan gugatan melalui   didalam  mengajukan  perkaranya  ke   kepala  KUA  mewakili  pemerintah,
            Pengadilan Agama Kudus, yang pada   Pengadilan  Agama  berkedudukan   padahal   Peraturan   Pemerintah
            akhirnya  sesuai  dengan  bukti-bukti   sebagai   Penggugat,   sedangkan   tentang Wakaf membuka kesempatan
            dan fakta yang ada Pengadilan Agama   lawannya   berkedudukan   sebagai   notaris  membuat  akta  ikrar  wakaf.
            Kudus memenangkan gugatan kedua    Tergugat .                         Namun,  sampai  saat  ini  belum  ada
            adik kandung Raginah.                                                 notaris  yang  menangani  akta  ikrar
               Mendasarkan  pada  contoh  kasus   Telaah Kritis Sengketa Wakaf    wakaf.  Menurut  penulis,  Kepala  KUA
            tersebut di atas, dapat diketahui bahwa   dan Penyelesaian di Pengadilan  lebih menitik beratkan membuat akta
            dalam  hal  terjadi  sengketa  wakaf,   Seharusnya  dua  prinsip  dari  UU   ikrar wakaf secara administratif agar
            upaya  penyelesaian  yang  dilakukan   Wakaf tentang dua bentuk wakaf abadi   memenuhi  aspek  hukum  sedangkan
            pertama-tama  adalah  melalui  upaya   (wakaf  selamanya)  atau  berbentuk   Notaris  sebaliknya.  Untuk  menutup
            musyawarah, baru apabila kemudian   sementara  (wakaf  berjangka  waktu)   celah tuntutan cacat akta ikrar wakaf
            dari  musyawarah  yang  dilakukan   dipegang  teguh  oleh  BWI,  Wakif,   maka selayaknya peran pembuat akta
            belum   menemukan     titik   temu,   Nazhir,  masyarakat  dan  Pengadilan.   ikrar  wakaf  lebih  diperankan  oleh
            penyelesaiannya  diupayakan  melalui   Implikasinya dalam wakaf abadi tidak   Notaris untuk nilai wakaf yang besar.
            Pengadilan Agama                   ditemukan istilah ahli waris wakif dan   Selanjutnya,   untuk   tidak
                                               ahli waris nazhir.                 membebani  nazhir,  sebaiknya  wakif
            Dasar Hukum Acara                     Yang selama ini sering menggugat   menginginkan  harta  benda  wakaf
            Peradilan Agama   11               ke Pengadilan Negeri atau Pengadilan   terutama   tanah   peruntukkannya
               Hukum    acara   yang   berlaku   Agama adalah pihak ahli waris wakif   bersifat   umum   yaitu   untuk
            bagi  lingkungan  peradilan  Agama   dari  tanah  wakaf  dengan  berbagai   kemaslahatan   ummat   daripada
            ditentukan  oleh  pasal  54  UU  No.  7   alasan mengklaim sebagai ahli waris   menginginkan  yang  bersifat  khusus.
            Tahun 1989 jo UU No. 3 Th. 2006 yang   wakif,  mereka  merasa  mempunyai   Di  Malaysia  dengan  peraturan  yang
            berbunyi :                         hak di atas tanah wakaf tersebut. Bila   ada,  wakif  hanya  bisa  menyatakan
               “Hukum  acara  yang  berlaku    mereka  menggugat  di  Pengadilan   peruntukkan  yang  bersifat  umum
            pada  Pengadilan  dalam  Lingkungan   Agama  biasanya  masalahnya  mudah   atau  Aam  pada  saat  ikrar  wakaf.
            Peradilan Agama adalah Hukum Acara   diselesaikan bila ada akta ikrar wakaf   Perubahan   peruntukkan   yang
            Perdata yang berlaku pada pengadilan   dan  nazhir  yg  telah  mengelola  harta   diinginkan wakif yang bersifat khusus
                                               sesuai  keinginan  wakif.  Namun,   dapat  dirubah  oleh  BWI  setelah
               11    Disampaikan  oleh  Drs.  H.  Anshoruddin,   menjadi  tidak  mudah  selesai  karena   mempertimbangkan  berbagai  aspek.
            S.H.,  M.A;  Wakil  Ketua  Pengadilan  Tinggi  Agama,
            Kalimantan Barat Penyelesaian Sengketa Perwakafan   mereka  menggugat  di  Pengadilan   Dengan  begitu  sengketa  antara  “ahli
            Di Indonesia Dalam Perspektif Hukum Islam Dan   Negeri  karena  ada  unsur  pidana   waris”  wakif  dengan  nazhir  karena
            Hukum Nasional*,  https://www.pta-pontianak.go.id,
            h. 6


            60     MAJALAH PERADILAN AGAMA  Edisi 11 | April 2017
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67