Page 56 - Majalah Peradilan Agama Edisi XI
P. 56
OPINI
penyelesaiannya di Peradilan Agama dimintanya kembali tanah wakaf tanah tersebut berdiri bangunan
maupun di Pengadilan Negri, karena oleh ahli waris wakif dan tanah mushalla atau fasilitas umum yang
masalah tanah wakaf lebih sering wakaf dikuasai secara turun temurun telah digunakan dan dimanfaatkan
muncul sampai di tingkat Pengadilan. oleh Nazhir yang penggunaannya oleh masyarakat sekitar.
menyimpang dari akad wakaf. Kondisi di atas dipicu oleh
Sengketa Wakaf dan Faktor– Faktor penyebab atau akar kon lik kurangnya informasi dan
Faktor Penyebabnya yang dikutip dari hasil riset Fadillah minimnya pengetahuan tentang
Kon lik merupakan situasi atau (2011) kaitannya dengan sengketa wakaf baik menurut hukum Islam
3
kondisi adanya pertentangan atau wakaf adalah sebagai berikut : maupun peraturan perundang-
ketidaksesuaian antara para pihak 1. Masalah relationship dan informa- undangan mengakibatkan: a)
yang akan dan sedang mengadakan tion. Kedangkalan pemaha man masih adanya persepsi masyarakat
hubungan atau kerja sama. Pada sebagian umat Islam tentang bahwa wakaf adalah “ibadah”
umumnya kon lik akan terjadi di mana kedudukan dan arti harta sehingga merasa tidak perlu jika
saja sepanjang terjadi interaksi atau wakaf, baik bagi wakif maupun wakaf diketahui orang lain, ditulis,
hubungan antara sesama manusia, masyarakat, sementara wakaf bahkan sampai harus dengan
baik antara individu dengan individu mempu nyai dua dimensi: ibadah “akta”; b) masih ada jalan ikiran
maupun kelompok dengan kelompok dan sosial menyebab kan sengketa atau anggapan bahwa tanpa
dalam melakukan sesuatu. wakaf diantara masyarakat. serti ikat kedudukan hukum tanah
Dalam penelitian Fadilah (2011), Kurangnya pengeta huan ini wakaf sudah cukup kuat karena
kata con lict dan dispute keduanya bisa disebabkan oleh ketidak- selama 30-40 tahun bahkan
mengandung pengertian tentang simetrisan informasi (asymmetric lebih tanah tersebut digunakan
adanya perbedaan kepentingan di information) antara wakif, nazhir, dan dimanfaatkan sesuai
antara kedua pihak atau lebih, tetapi keluarga wakif ataupun ahli waris. dengan fungsi dan peruntukan
keduanya dapat dibedakan. Sebuah Hubungan kekeluargaan wakaf, tidak ada gugatan atau
kon lik berubah atau berkembang antara wakif dan ahli warisnya tuntutan dari pihak manapun.
menjadi sebuah sengketa bilamana telah memicu anggapan dari pihak Kedua anggapan ini mendorong
pihak yang merasa dirugikan ahli waris bahwa tanah yang sudah terjadinya penyimpangan dari
telah menyatakan rasa tidak puas diwaka kan adalah tanah warisan hakekat hukum dan tujuan wakaf
atau keprihatinannya, baik secara dari orang tuanya, sehingga sehingga terjadi sengketa tanah
langsung kepada pihak-pihak yang ahli waris berhak terlibat pada wakaf.
dianggap sebagai penyebab kerugian tanah wakaf tersebut. Ahli waris 2. Masalah sumberdaya bernilai
atau kepada pihak lain. dari wakif merasa berhak untuk (value of resources). Tanah
Hal pokok yang sering menjual tanah itu kepada pihak yang diwaka kan oleh pemilik
menimbulkan permasalahan perwa- lain walaupun sudah diwaka kan
ka fan dalam praktik adalah masih oleh wakif dengan alasan bahwa
banyaknya wakaf tanah yang tidak peruntukkan tanah wakaf tersebut
ditindak lanjuti dengan pembua tan tidak sesuai apa yang diinginkan
akta ikrar wakaf. Pelaksa naan wakaf oleh wakif sehingga ahli waris
yang terjadi di Indonesia masih merasa berhak menarik tanah
banyak yang dilakukan secara agamis wakaf tersebut.
atau mendasarkan pada rasa saling Ada juga sengketa tanah
percaya. Kondisi ini pada akhirnya wakaf yang berawal dari tuntutan
menjadikan tanah yang diwaka kan kompensasi atas tanah wakaf
tidak memiliki dasar hukum, sehingga dari pihak ahli waris wakif
apabila dikemudian hari terjadi karena beranggapan bahwa tanah
permasalahan mengenai kepemilikan wakaf itu adalah warisan dari
tanah wakaf penyelesaiannya akan orang tuanya (wakif), padahal
menemui kesulitan, khususnya dalam sejak puluhan tahun di atas
hal pembuktian. Hal lain yang sering 3 Nur Fadhilah, Juni 2011, Sengketa Tanah
menimbulkan permasalahan dalam Wakaf dan Strategi Penyelesaiannya, de Jure, Jurnal
praktik wakaf di Indonesia adalah Syariah dan Hukum, 3 (1), Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Tulungagung Press h.79-82
54 MAJALAH PERADILAN AGAMA Edisi 11 | April 2017