Page 259 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 259
Benar saja, terdengar pekik susul-menyusul dan begitu melewati pintu depan, dia
sudah melihat para
pelayannya telah menjadi mayat dan berserakan di sana-
sini. Cepat dia lari ke dalam kamarnya dan dengan mata terbelalak dia melihat
lima orang selirnya telah mati
semua, dahi mereka juga ada bekas tanda tapak
tiga jari tangan dan semua lubang di muka mereka mengalirkan darah hitam!
Sunyi sekali di dalam gedung itu, kesunyian yang penuh rahasia. Lu-san Lo-jin!
Pat-jiu
Kai-ong teringat dan dia cepat lari ke dalam tempat tahanan, hanya untuk melihat
bahwa kakek itu pun
telah tewas dan di dahinya terdapat pula tanda
tapak tiga jari tangan dan semua lubang di muka mereka
mengalirkan darah hitam!.Kini dia benar-benar bingung. Jelas bahwa musuh ini
bukanlah kawan Lu-san Lojin seperti yang disangkanya semula! Makin
bingunglah dia dan dia lari pula
ke dalam ruangan besar di mana dia tadi makan minum dengan Lu-san Lojin dan
dua anaknya, di mana dia tadi menanti datangnya musuh rahasia. Dan begitu
memasuki ruangan itu, dia tertegun! Ruangan itu kini terang sekali, agaknya ada
yang menambah lampu penerangan. Ketika dia melihat, benar saja bahwa di situ
terdapat banyak lampu, banyak sekali karena agaknya semua lampu penerangan
dibawa dan dikumpulkan di ruangan itu. Dan di atas kursinya yang tadinya
ditinggalkan kosong, kini tampak duduk seorang wanita! Di depan wanita itu,
juga duduk di atas kursi, tampak seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun
yang memandangnya dengan mata penuh selidik. Wanita itu cantik, pakaiannya
mewah dan indah, anak itu pun tampan dan bersih serta mewah pakaiannya.
Wanita itukah yang membunuh semua orang di gedungnya? Tak mungkin
258