Page 314 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 314

tersenyum lebar, tali tambang tadi masih melingkar-lingkar di kedua lengan, kdua

               kakinya terpentang lebar dan sikapnya gagah sekali, membuat lima belas orang

               tukang pukul itu merasa gentar dan raguragu untuk mendahului maju menyerang.

               Seorang yang telah meruntuhkan sebuah bangunan seperti restoran itu, sudah

               jelas memiliki tenaga gajah! Apalagi melihat sikap yang demikian gagah.


               "Ha-ha-ha, hayo majulah! Mengapa ragu-ragu? Hayo keroyoklah aku! Memang

               aku datang untuk membasmi komplotan yang merajalela di Leng-sia-bun. Kalian

               ini anak buah si keparat Ciu Bo Jin, bukan? Mana itu hartawan Ciu jahanam, si

               penculik  gadis  orang!  Suruh  dia  keluar,  biar  kuhancurkan  kepalanya!"

               "Serbu....!!"  Kepala  tukang  pukul,  seorang  she  Ma  yang  juga  memiliki  ilmu

               kepandaian  tinggi  dan  menjadi  tangan  kanan  Ciu-wangwe,  berseru  setelah

               diamdiam dia mengutus seorang anak buahnya untuk melaporkan kepada Ciu-

               wangwe  di  hotel,  dan  seorang  anak  buah  lagi  disuruh  minta  bala  bantuan  di

               markas keamanan!

               Tiga belas orang tukang pukul, dipimpin oleh Ma Siu menyerbu dengan senjata


               mereka. Akan tetapi, Kwee Lun tertawa bergelak dan begitu kedua lengannya
               bergerak, tali besar yang panjang menyambar dan menjadi gulungan sinar yang


               besar  panjang.  Setiap  senjata  pengeroyok  yang  terbentur  tali  itu  terlepas  dari
               pegangan  pemiliknya  sehingga  terdengarlah  teriakan-teriakan  kaget  karena


               dalam segebrakan saja, lima orang tukang pukul kehilangan senjata mereka dan

               dua orang lagi terpelanting roboh dan tak dapat bangun kembali karena tulang

               punggung dan tulang iga mereka patah oleh hantaman tambang!

               Ma Siu menjadi marah sekali dan dengan nekat dia bersama sisa anak buahnya

               menyerbu dan menghujankan senjata mereka kepada Kwee Lun. Namun


               pemuda Pulau Kura-kura ini sambil tertawa

                melakukan  perlawanan  seenaknya.  Teringat              dia    oleh


               perbuatan  Swat  Hong  yang  menyingkirkan  pedang  dan  kipasnya,  karena

               andaikata dia menggunakan dua


                                                           313
   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319