Page 317 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 317

terdengar suara ketawa laki-laki di dalam kamar itu, kemudian tibalah mereka di

               ruangan belakang yang luas dan terjaga oleh belasan orang prajurit pengawal

               yang bercampur dengan para tukang pukul.


               Ketika  mereka  bertiga  muncul,  tentu  saja  para  penjaga  dan  pengawal  itu

               memandang Swat Hong dengan penuh perhatian. Dua orang tukang pukul itu

               agaknya  bangga  dapat  mengawal  nona  cantik  jelita  ini  maka  sambil

               mengacungkan ibu jari, mereka berkata, "Barang baru! Pesanan khusus!" Maka

               tertawa-tawalah para pengawal dan tukang pukul itu memasuki pintu besar yang

               menembus ke dalam ruangan.

               Karena  mereka  yang  duduk  mengitari  meja  besar  terdiri  dari  belasan  orang

               berpakaian serba indah dan masing-masing dilayani dan dirubung wanita-wanita

               muda dan cantik, Swat Hong tidak mau bertindak.sembrono.


               Dia tidak tahu siapa Ciu-wangwe dan yang mana pula kepala daerah, maka dia

               menanti dan


               membiarkan dua orang tukang pukul itu melapor.

               Akan tetapi sebelum kedua orang yang sudah menjura penuh hormat itu sempat

               membuka mulut, seorang yang berpakaian serba biru, berusia lima puluh tahun,

               bertubuh  tinggi  kurus  dan  matanya  besar  sebelah,  telah  bangkit  berdiri  dan

               membentak,  "Haii!  Mengapa  kalian  lancang....?"  Dia  tidak  melanjutkan

               ucapannya  karena  matanya  telah  dapat  melihat  Swat  Hong  dan  kini  dia

               memandang heran. Swat Hong sudah melangkah ke dalam, mendekati meja lalu

               bertanya kepada laki-laki berpakaian biru itu, "Apakah aku berhadapan dengan

               Ciu-wangwe?"


               Laki-laki itu memang benar Ciu Bo Jin. Dia merasa curiga sekali, akan tetapi

               karena  dia  mengandalkan  ilmu  kepandaiannya  sendiri,  pula  dia  berada  di

               tempatnya sendiri yang terjaga oleh para anak buahnya, bahkan disitu terdapat

               pula pasukan pengawal Gu-taijin, maka sambil tersenyum lebar dia melangkah

               maju dan berkata, "Benar, aku adalah orang she Ciu yang kau cari. Nona siapakah


                                                           316
   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322