Page 340 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 340
"Jangan! Soan Cu, tidak boleh begitu!" Sian Liong berseru, kemudian dia berkata
kepada kakek itu, "Harap Locianpwe suka memaafkan kami dan biarlah kami
pergi dari sini sekarang juga. Bukan maksud kami untuk mengganggu siapa pun."
"Kucing hitam macam itu saja, biar ada lima akan diganyang oleh biruang kami!"
Soan Cu masih marah-marah. "Kakek sombong mengandalkan harimaunya
menakut-nakuti orang. Kalau aku tidak cepat datang, agaknya harimau itu sudah
makan orang tadi! Perlu diberi hajaran!" "Hayo kita adukan mereka!" Tee-tok
berteriak-teriak dengan kumis bangkit saking marahnya. "Sebelum kedua
binatang peliharaan kita saling diadu, jangan harap kalian akan dapat pergi dari
sini!" "Kami tidak takut!" Soan Cu menjerit lagi.
Mendengar ucapan kakek itu, Sin Liong menyesal bukan main. Kalau dia tidak
membolehkan biruang diadu, tentu kakek itu bersama teman-temannya akan
menghalangi dia dan Soan Cu pergi dan akibatnya lebih hebat lagi. Maka dia
menghela napas dan berkata, "Baiklah, mari kita lepaskan mereka dan melihat
apakah mereka memang mau berkelahi. Kuharap saja setelah ini, kami
diperbolehkan pergi."
"Koko, lepaskan biruang kita, biar dihancurlumatkan kucing keparat itu. Tar-tar-
tarrr...!!" Soan Cu sudah
membunyikan cambuknya di udara berkali-kali..Sin Liong
melepaskan biruangnya dan dia menghampiri Soan Cu, memegang lengannya
dan berbisik,
"Soan Cu, kautenangkanlah hatimu, jangan marah-marah.
Ingat, kita tidak mau melibatkan diri dalam permusuhan dengan siapapun juga,
bukan?" Dipegang lengannya secara demikian halus oleh Sin Liong, seketika api
yang bernyala dalam hati Soan Cu padam seperti tertimpa hujan, semangat dan
tubuhnya lemas dan dia menunduk sambil menganggukan kepalanya. Dia seperti
seekor harimau liar yang tiba-tiba menjadi jinak! Sementara itu, setelah kini
339