Page 416 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 416

berat. Mengertilah kini Swi Liang bahwa dia harus cepat-cepat turun tangan kalau

               tidak mau terjadi gangguan


               lain lagi. Mulailah dia mendekati Yang Kui Hui, membantu pada setiap kali ada

               kesempatan, membantu

               para  pelayan  yang  memandikan  selir  jelita  itu,  menggosok  punggungnya,

               mengeringkan tubuhnya dan


               mengenakan pakaiannya. Bahkan pada suatu

               malam, ketika Yang Kui Hui merebahkan diri seorang diri dengan mata merem


               melek seperti seekor kucing.malas, ia mendekatinya, berlutut dan menggunakan
               tangannya untuk memijit-mijit kaki selir itu dengan


                perlahan,     meniru perbuatan pelayan yang suka  memijit


               tubuh selir itu. Jantungnya berdebar keras sekali. Nafsu hatinya ditekannya keras

               sekali dia merasa betapa api berahi telah membakar dadanya dan api itu menyala

               dari ujung jari tangannya yang bersentuhan dengan kulit kaki yang halus lunak

               dan hangat.

               "Ehhmmm...." Yang Kui Hui menggeliat seperti seekor kucing dan membuka

               sedikit matanya untuk melihat siapa yang memijit kakinya. Matanya terbuka agak

               lebar dan tersenyum. "Aihhh, kiranya engkau, Liang-cu? Engkau pandai pula

               memijit? Ahhhh, tanganmu kuat sekali, nah, kaulanjutkanlah, tubuhku memang

               sedang pegal-pegal....." Dan selir itu sudah memejamkan matanya kembali rebah

               terlentang di depan Swi Liang.


               Pemuda  itu  melanjutkan  pekerjaannya  memijit  betis  mengendurkan  urat  yang

               kaku dan pandang matanya melahap wajah yang menengadah itu. Betapa cantik

               jelitanya, demikian rangsangan hatinya. Rambut yang hitam agak mengeriting itu

               terurai di atas bantal, anak rambut yang melingkar-lingkar menghias dahi dan

               pelipis sampai ke bawah telinga. Dahi yang melengkung halus sekali seperti lilin

               diraut, berkulit putih bersih itu nampak makin putih terhias anak rambut yang




                                                           415
   411   412   413   414   415   416   417   418   419   420   421