Page 421 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 421

gigi seperti mutiara. Sinar mata Yang Kui Hui menjelajahi tubuh pembantunya

               yang berlutut itu, akhirnya dia dapat berkata, "Benarkah itu? Suguh aneh dan luar

               biasa!  Coba  kaubuktikan  omonganmu,  Liang-cu.  Coba  kau  pian-hoa  menjadi

               seorang  pria!"  Swi  Liang  menekan  jantungnya  yang  berdebar  tegang,

               mengangkat mukanya dan berkata,


               "Hamba.... hamba .... mana berani kurang ajar....?"

               "Lakukanlah! ini merupakan perintah. Berdirilah dan pianhoalah!" Yang Kui Hui

               berkata penuh nafsu karena dia ingin sekali menyaksikan apakah benar gadis ini

               dapat pian-hoa menjadi pria, hal yang hanya pernah didengar dalam dongeng

               kuno saja. "kalau Paduka memerintahkan, hamba tidak berani membantah." Swi

               Liang  lalu  bangkit  berdiri  dan  membungkuk.  "Maafkan  hamba...."  Dia  lalu

               melepas  gelung  rambutnnya,  menggosok  bedak  dan  yanci  dari  mukanya,

               kemudian  dengan  wajah  merah  berseri  dia  berkata,  "Hamba  telah  berubah


               menjadi seorang pria." Suaranya kini besar, suara seorang laki-laki tulen! Yang
               Kui Hui memandang terbelalak. "Aihhh, mana aku bisa percaya? Hanya suaramu


               yang berubah, dan mukamu tanpa bedak dan yanci memang seperti muka pria,
               akan tetapi mana buktinya bahwa kau pria?"


               Swi  Liang  mengerutkan  alisnya.  "Paduka  ingin  bukti?  Baiklah,  maafkan

               kelancangan  hamba!"  Dia  lalu  merenggut  pakaiannya,  baju  di  bagian  atas

               sehingga tanggal kancingkancingnya dan terbukalah dadanya. Sebuah dada yang

               tegap dan bidang, tidak berbuah, dada seorang laki-laki tulen! Wajah Yang Kui

               Hui  berseri-seri,  mulutnya  tersenyum  lebar  ketika  dia  memandang  dada  yang

               bidang, tegap dan berkulit putih bersih itu. "Memang tidak salah lagi, tubuhmu

               bagian atas memang tubuh seorang pria. Akan tetapi aku belum puas, Liang-cu.

               Buka semua pakaianmu!" Perintah ini sama sekali tidak disangka-sangka oleh

               Swi Liang. Biarpun sudah lama dia menghedaki terjadinya hal yang hanya dalam

               mimpi ini, namun sebagai seorang laki-laki, dia merasa jengah dan malu juga

               menerima perintah agar dia bertelanjang bulat seperti itu! Akan tetapi, gairah




                                                           420
   416   417   418   419   420   421   422   423   424   425   426