Page 418 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 418
Swi Liang tidak mampu menjawab karena merasa lehernya seperti tercekik.
Dengan jari-jari tangan gemetar dia membantu puteri itu membuka pakaian
luarnya sehingga kini Yang Kui Hui hanya memakai pakaian dalam yang amat
tipis dan tembus pandang sehingga terbayanglah lekuk lengkung yang amat
menggairahkan. Begitu pakaian luarnya dibuka, Swi Liang memejamkan mata
sebentar sambil menarik napas panjang. Tercium olehnya bau harum yang
memabukan, keharuman yang membuat selir Kaisar itu terkenal sekali si samping
kecantikannya yang sukar dicari bandingnya. "Hihik... mengapa kau seperti
patung dan memejamkan matamu, Liangcu?" Suara terkekeh halus dan teguran
itu menyadarkan Swi Liang yang segera membuka matanya.
"Ampunkan hamba.... hamba.... silau, seolah-olah melihat bidadari turun dari
langit....".Selir Kaisar itu tertawa senang. "Aihh, kata-katamu seperti seorang
laki-laki saja! Hayo pijiti aku lagi dan jangan bersikap seperti orang gila!"
Swi Liang segera melakukan perintah ini dengan penuh gairah. Jari-jari
tangannya kembali memijit betis dan paha, makin ke atas makin tersiksalah
hatinya apalagi mendengar puteri itu terkekeh kegelian. "Hi-hi-hik, kau begitu
kuat, jari tanganmu juga tegang dan kuat seperti tangan laki-laki membelai....!"
Yang Kui Hui membalikan tubuhnya dan kini rebah terlentang, karena pakaian
dalam yang tipis itu tersingkap membuat Swi Liang hampir tidak kuat menahan
lagi. Cahaya kemerahan dari lampu merah di dalam kamar membuat tubuh yang
membayang di balik pakaian tipis itu seolah-olah telanjang bulat di depannya!
"Nah kau pijiti pahaku, pegal-pegal rasanya. Akan tetapi jangan kuat-kuat,
perlahan saja, Liang-cu." Dapat dibayangkan betapa tersiksa hati seorang pemuda
yang sudah menjadi lemah karena dikuasai nafsu berahi seperti Swi Liang
menghadapi Yang Kui Hui yang tanpa disengaja telah menimbulkan godaan dan
tantangan yang demikian menggairahkan hati pria. Namun tentu saja Swi Liang
tidak berani bertindak sembrono, dan sambil menguatkan hatinya dan
menundukan mukanya yang menjadi merah, menyembunyikan dadanya yang
417