Page 433 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 433
Shan! "Cai-li, apa maksudmu?" tanyanya, suaranya membentak dan matanya
memandang tajam
menyelidik.."Aih, The-lihiap, aku tahu mengapa engkau terkejut. Akan tetapi
bukankah para cerdik pandai jaman
dahulu pernah berkata bahwa orang cerdik harus pandai memilih kawan?Demi
tercapainya cita-cita, kalau perlu kawan menjadi lawan dan lawan berbalik
menjadi kawan!"
Berseri wajah The Kwat Lin dan dia memandang kagum. "kau benar, Cai-li. Kau
benar dan cerdik sekali!
Akan tetapi, mungkinkah dia mau?"
"Jangan khawatir. Aku sudah lama mengenal baik Panglima kasar itu. Di balik
semua langkahnya menjilat Kaisar dan Yang Kui Hui, dia bercita-cita merebut
kekuasaan Kaisar. Dan pada waktu ini dia amat membutuhkan bantuan orang-
orang pandai, tentu saja dia akan menerima kita dengan tangan terbuka." The
Kwat Lin berdebar-debar dan menggosok-gosok pipinya yang berkulit halus itu
dengan tangannya, nampaknya ragu-ragu. "Akan tetapi, bagaimana kita dapat
mengadakan hubungan?" "Aku akan menyuruh anak buahku, harap kau suka tulis
surat untuk disampaikan kepada An Lu Shan. Sebaiknya begini isinya." Wanita
cerdik Kiam-mo Cai-li berunding dengan The Kwat Lin, mengulurkan tangan
kepada An Lu Shan mengajak bersekutu melalui sehelai surat yang ditulis oleh
tangan halus The Kwat Lin. Dalam hal menggunakan siasat, kiranya wanita lebih
cerdik dari pada pria, dan hal ini dibuktikan oleh The Kwat Lin dan Kiam-mo
Cai-li Liok Si. Sebulan kemudian tampak lima orang muncul di tepi rawa yang
sunyi itu. Mereka ini terdiri dari empat orang pria dan seorang wanita,
kesemuanya kelihatan gagah perkasa dan tangkas.
Rawa ini amat luas, sunyi dan terkenal berbahaya sekali. Kelihatannya tidak
berbahaya, hanya merupakan genangan air yang amat luas seperti telaga besar,
namun air itu tertutup oleh rumput dan bermacam tetumbuhan kecil sehingga
432