Page 437 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 437

Toan Ki menggelengkan kepalanya. "Bukan, aku bukan perajurit, aku seorang

               luar  yang  telah  menggabungkan  diri  dengan  An-goanswe  dan  mendapatkan

               kepercayaannya  untuk  menyelidiki  Bu-tong-pai.  Aku  disuruh  menyelidiki

               rencana apa yang diadakan oleh Pangeran Tang Sin Ong dan Bu-tong-pai. An-

               goanswe adalah seorang yang amat cerdik. Dia biarkan pemberontakan lain agar

               kedudukan Kaisar makin lemah, namun dia harus tahu segala gerak-gerik musuh,

               baik  gerakgerik  Kaisar  maupun  pemberontak  lain.  Sekarang  aku  tahu  bahwa

               rencana mereka adalah melemahkan Kaisar melalui Yang Kui Hui, dan sekarang

               aku akan kembali dan melaporkan hasil penyelidikanku kepada An-goanswe. kau

               ikutlah,  akan  kuperkenalkan  dan  engkau  tentu  akan  diterima,  karena  engkau

               memiliki  kepandaian  yang  lumayan  di  samping  dendammu  kepada  Tang  Sin

               Ong."


               "Aku.... aku tidak suka menjadi pemberontak."


               "Hemm,apakah  kaukira  aku  suka  menjadi  pemberontak,Nona?  tidak,aku
               membantu An Lu Shan bukan karena aku suka menjadi pemberontak, melainkan


               karena  aku  pun  sakit  hati  terhadap  pemerintah."  "Eh?"  Swi  Nio  tertarik  dan
               memandang wajah yang gagah itu."mengapa?"


               "Hampir sama nasib kita, Nona, hanya bedanya jalannya saja. ketahuilah, dahulu

               aku adalah seorang tokoh


               Hoa  San-Pai  yang  tentu  saja  tak  mau  mencampuri  urusan  politik  dan

               pemberontakan, bahkan condong.untuk setia kepada pemerintahan, akan tetapi

               pada  suatu  hari  terjadilah  hal  yang  amat  hebat...  yang  merubah  seluruh  jalan

               hidupku..."

               Swi Nio teringat akan nasibnya sendiri. dia mendekat lalu berkata, "Liem-twako,

               kauceritakanlah!"  Sejenak  mereka  berpandangan,  lalu  Toan  Ki  menceritakan

               riwayatnya  secara  singkat.  Dia  tinggal  di  kota  Ma-Kiubun,  sebuah  kota  yang

               cukup  ramai  di  tepi  sungai  Huangho.  dia  hidup  tenang  dan  bahagia  dengan

               isterinya yang baru dinikahinya selama tiga bulan. Dengan membuka toko obat



                                                           436
   432   433   434   435   436   437   438   439   440   441   442