Page 439 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 439
tadi. Akan tetapi, bicara soal bantu-membantu, akulah yang akan membantumu
kelak kalau saatnya tiba untuk membalaskan sakit hatimu. Sedangkan sakit hatiku
sendiri sudah kubalas impas dan lunas. Pemuda bangsawan keparat itu telah
kubunuh bersama semua hwesio kelenteng itu! Karena itu aku menjadi buronan
dan aku terpaksa lari kepada Jenderal An Lu Shan yang segera menerimaku
karena dia membutuhkan bantuan kepandaianku." "Ahhh, engkau baik sekali,
Twako. Dan engkau bernasib buruk sekali seperti aku.
Aku merasa beruntung dapat bertemu dan dapat bersahabat denganmu. Baiklah
aku akan ikut bersamamu menghadap Jenderal An Lu Shan."
Demikianlah, Swi Nio ikut bersama Toan Ki dan benar saja seperti dikatakan
laki-laki gagah itu,
dia diterima dengan baik di dalam rombongan orang-orang
gagah bukan perajurit yang menjadi pembantu-pembantu
An Lu Shan. Persahabatannya dengan Liem Toan Ki menjadi makin akrab dan
bahkan tumbuh benih-benih cinta kasih di antara kedua orang yang sama
nasibnya ini, Liem Toan Ki kehilangan isterinya yang dikawininya baru tiga
bulan lamanya, sedangkan Swi Nio kehilangan keperawanannya karena
diperkosa oleh seorang pangeran. Akhirnya keduanya bersepakat untuk mengikat
perjodohan, namun Swi Nio mengatakan bahwa dia baru mau melangsungkan
pernikahan secara resmi apabila sakit hatinya telah terbalas semua! Maka kedua
orang ini hidup sebagai dua orang tunangan yang saling mencinta, apalagi karena
perjodohan mereka itu direstui oleh An Lu Shan yang pandai mengambil hati
orang-orang yang memiliki ilmu kepandaian yang amat dibutuhkan bantuannya.
Pada suatu hari An Lu Shan memanggil Liem Toan Ki dan
Bu Swi Nio, bersama tiga orang tokoh lain yang merupakan orang-orang
berkepandaian tinggi di
antara para pembantu An Lu Shan. Yang seorang
438