Page 464 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 464
nampak sehingga Liu Bwee merasa makin tertarik dan berterima kasih. Jelas
baginya bahwa penolongnya adalah seorang laki-laki yang baik hati, sungguhpun
kehadirannya di bagian dunia yang amat terasing ini bukanlah hal yang tidak
aneh.
"Dia sudah dewasa, sekitar enam belas tahun, namanya Han Swat Hong...."
"Ahhhh??" Kembali laki-laki itu memotong dengan seruan kaget dan matanya
terbelalak memandang Liu
Bwee. "She Han....? Apa hubungannya dengan Han Ti
Ong?"."Dia anaknya...." Liu Bwee sendiri terkejut karena merasa telah terlanjur
bicara maka dia menahan katakatanya.Laki-laki itu terkejut dan jelas terbayang
di mukanya betapa jawaban ini sama sekali tidak disangkanya. Matanya
memandang Liu Bwee dengan penuh perhatian dan penuh selidik, dan sampai
lama dia baru bertanya. "Kalau puterimu itu adalah anak Han Ti Ong berarti
bahwa... Paduka adalah Ratu Pulau Es...."
Liu Bwee menarik napas panjang. Dia tidak dapat bersembunyi lagi, dan pula,
orang yang telah menyelamatkan nyawanya ini memang berhak untuk
mengetahui semuanya. Apalagi karena memang penderitaan batinnya adalah
karena terkumpulanya rasa penasaran di dalam hatinya yang membutuhkan jalan
keluar. Selain ini, sebutan "paduka" amat menyakitkan telinganya. Maka dia
kembali menarik napas panjang.
"Itu sudah lalu.... sekarang aku bukanlah ratu lagi, melainkan seorang
buangan....."
"Apa....? Seorang permaisuri dibuang dari Pulau Es?"
Liu Bwee lalu menceritakan riwayatnya, menceritakan betapa suaminya, Raja
Pulau Es telah mengambil seorang selir bernama The Kwat Lin dan betapa
akhirnya karena ulah selir itu, dia difitnah dihukum buang Ke Pulau Neraka!
463