Page 466 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 466
Sebutlah, aku bukanlah musuh langsung dari Pulau Es, karena aku bukan seorang
buangan, melainkan keturunan seorang buangan. Akan tetapi aku pun hanya
bekas putera Ketua Pulau Neraka, karena sudah lima belas tahun lamanya aku
meninggalkan Pulau Neraka, tidak pernah menjenguknya lagi dan menjadi
perantau di antara pulau-pulau kosong ini...." Tiba-tiba wajah yang gagah itu
kelihatan menyuram. "Eh, kenapakah Ouw-twako? Apa yang terjadi denganmu
maka engkau menjadi demikian?"
Liu Bwee bertanya, tertarik hatinya..Ouw Sian Kok menghela napas panjang,
agaknya tidak suka menceritakan peristiwa masa lalu yang telah merobah jalan
hidupnya sama sekali. "Aku memang sudah tidak senang tinggal di Pulau Neraka.
Keadaan pulau itu membuat orang yang tinggal di situ menjadi buas, liar dan
kejam karena terpaksa oleh kekejaman di pulau itu. Akan tetapi sebagai putera
Ketua, aku menekan ketidak senanganku dan terutama karena aku hidup penuh
kasih sayang dengan isteriku. Kami mempunyai seorang anak perempuan yang
sudah lima belas tahun tidak pernah kulihat. Tuhan menghukum aku. Isteriku
yang tercinta itu meninggal dan aku.... aku lalu pergi meninggalkan ayah ,
anakku, dan Pulau Neraka sampai sekarang." Sehabis bercerita, Ouw Sian Kok
menundukkan mukanya dan berkali-kali menghela napas panjang. Liu Bwee
memandang dengan mata penuh belas kasihan, bengong dan tidak dapat berkata-
kata. Betapa besar persamaan penderitaan di antara mereka. Dia pun kehilangan
suami, sunguhpun suaminya masih hidup akan tetapi apa bedanya dengan mati
kalau suaminya sudah tidak mencintainya lagi? Dan dia kehilangan anaknya pula,
sama benar dengan nasib Ouw Sian Kok yang kehilangan isteri dan anaknya.
Hanya bedanya, kalau dia mencari-cari Swat Hong, adalah laki-laki ini sengaja
meninggalkan puterinya. "Kasihan engkau, Ouw-twako," katanya sambil
menyentuh tangan lakilaki yang telah menolongnya itu. Ouw Sian Kok menghela
napas, kemudian tiba-tiba mengangkat mukanya dan tersenyum. "Betapa aneh
dan lucunya. Engkau yang bernasib malang ini menaruh kasihan kepada aku!
465