Page 652 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 652

makin compang-camping, terkena bacokan senjatasenajata itu, kemudian sekali

               bergerak tubuhnya berkelebat melewati kepala para pengeroyoknya yang


               bertubuh pendek dan lenyap. Gegerlah para orang katai. Akan tetapi Han Bu Ong

               menyambarkan dan

               menenangkan hati mereka. Dia merasa yakin bahwa


                betapapun lihainya Sin Liong, pemuda              itu agaknya tidak


               akan  mengganggunya.  Maka  dia  melanjutkan  rencananya  dan  melakukan
               perundingan dengan para anak


               buahnya. Seperti juga ibunya dahulu, pemuda


               tanggung ini sudah mulai dengan usahanya untuk mencari

               kedudukan dengan menghubungi seorang


               "pangeran"  baru  yang  juga  merasa  tidak  puas  dengan  kedudukan  yang

               diperolehnya setelah perjuangan

               mereka  berhasil.  Pangeran  ini  dahulunya  adalah  seorang  pemberontak  rakyat

               petani yang bergabung.dengan An Lu


               Shan, bernama Shi Su beng yang kini dianugerahi pangkat


               "pangeran" oleh An Lu Shan. Shi

               Su Beng bermaksud untuk merebut tahta kerajaan dari An Lu Shan, dan apabila

               terjadi kegagalan, maka terowongan bawah tanah milik Han Bu Ong itulah yang

               akan dijadikan tempat persembunyian. Setelah selesai mempersiapkan segala-

               galanya dan tempat itu ditinjau sendiri oleh Pangeran Shi Su Beng, Han Bu Hong

               lalu pergi ke kota raja bersama sekutunya itu untuk mulai melaksanakan siasat

               yang  sudah  mereka  rencanakan  lebih  dahulu.  Memang  selama  dua  tahun  itu

               terjadi dua hal yang banyak tercatat da Kemenangan An Lu Shan ternyata tidak

               mendatangkan  kemakmuran  atau  keamanan,  bahkan  sebaliknya.  Selain  kaisar

               yang  telah  melarikan  diri  ke  Secuan  dan  menyerahkan  tahta  kerajaan  kepada





                                                           651
   647   648   649   650   651   652   653   654   655   656   657