Page 653 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 653

puteranya itu kini menyusun kekuatan di barat untuk menyerbu dan merampas

               kembali  kota  raja,  juga  di  dalam  istana  pemerintah  baru  sendiri  terjadi

               pertentangan  dan  perebutan  kekuasaan!  Semua  ini  terjadi  karena  memang

               sesungguhnya para pemimpin pemberontak yang dahulu memberontak terhadap

               pemerintah  dengan  dalih  "demi  rakyat"  atau  demi  keadilan,  demi  kebenaran,

               demi  negara  dan  lain  istilah  muluk-muluk  lagi  itu  sesungguhnya  hanyalah

               "berjuang"  demi  dirinya  sendiri  saja!  Semua  istilah  itu  tak  lain  tak  bukan

               hanyalah untuk dijadikan "modal" perjuangannya untuk mencari kedudukan dan

               kemuliaan bagi diri sendiri. Hal ini sudah terlalu sering terjadi di dunia, berulang-

               ulang, namun sampai sekarang rakyat di seluruh dunia tetap bodoh, mau saja di

               peralat dan dicatut namanya oleh orang-orang yang berambisi untuk diri pribadi.

               Betapa banyaknya bukti akan kepalsuan ini dapat dilihat dalam sejarah di negara

               manapun di dunia ini. Sekelompok orang berambisi untuk keuntungan mereka

               sendiri, dengan siasat cerdik menggunakan nama rakyat untuk mencapai tujuan

               mereka,  kalau  perlu  mereka  mengorbankan  rakyat.  Rakyat  sudah  cukup  puas

               memperoleh  gelar  "pahlawan"  kalau  sampai  tewas  dalam  perjuangan  yang

               sebenarnya  adalah  menyalah  gunakan  demi  keuntungan  kelompok  yang

               mempergunakan  mereka  itu.  dalam  sejarah.  Inilah  sebabnya  maka  jika

               perjuangan telah berhasil, jika para kelompok pimpinan yang berambisi sudah

               memperoleh apa yang mereka kejar-kejar, maka rakyat pun dilupakan sudah!


               Bukan  sengaja  dilupakan,  melainkan  karena  mereka  yang  sudah  berhasil
               merampas kedudukan itu pun harus menghadapi lawan atau saingan yang juga


               ingin merebut kedudukan itu. Rakyat adalah orang yang berada dibawah, dan
               yang terinjak memang selalu yang berada di bawah. yang berada di atas tidak


               akan terinjak, akan tetapi mereka itu saling berebutan di antara mereka sendiri,
               memperebutkan kedudukan yang lebih enak dan empuk dari pada kedudukan


               yang telah dimilikinya.

               Demikianlah pula dengan An Lu Shan dan teman-temannya yang telah berhasil

               dalam


                                                           652
   648   649   650   651   652   653   654   655   656   657   658