Page 661 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 661
itu tidak kuasa menolak atau memberontak, sambil menangis dia terpaksa
membiarkan dirinya dipeluk dan diciumi mertua yang mabok itu. Dengan suara
lirih dan membujuk dia masih berusaha mengingatkan An Lu Shan, namun
seorang laki-laki yang tidak hanya mabok arak, melainkan juga mabok cinta
berahi, tidak mempedulikan apa pun. wanita hanya dapat merintih dan menangis,
diseling suara ketawa gembira dari An Lu Shan. Ketika pintu kamar itu dengan
paksa dibuka dari luar oleh pangeran, An Lu Shan telah tidur mendengkur
kelelahan dengan muka merah karena banyak arak, sedangkan isteri pangeran itu
menangis terisakisak, berlutut di atas lantai. Pangeran itu menjadi mata gelap,
pedang dicabut dan sekali meloncat dia telah menikam dada ayahnya sendiri.
"Crappp....!"
"Auhhh.... haiii.... kau.... kau.....?" An Lu Shan yang bertubuh kuat itu, biarpun
pedang telah menembus dadanya, masih dapat meloncat dan memcengkeram ke
arah puteranya. Akan tetapi pangeran yang sudah mata gelap itu mengelak,
kakinya menendang sehingga An Lu Shan terdorong jatuh, membuat pedang itu
masuk makin dalam. Dia berkelojotan dan tak bergerak lagi!
"Tangkap pembunuh.....!!" teriakan ini keluar dari mulut Shi Su Beng yang
bersama dengan Han Bu Ong sudah lari ke dalam kamar.
Shi Su Beng menggerakan pedangnya dan terdengar
teriakan mengerikan ketika pangeran itu
roboh pula di dekat mayat ayahnya dalam keadaan tak
bernyawa pula karena lehernya hampir putus
terbabat pedang Pangeran Shi Su Beng! Gegerlah seluruh
istana. rapat kilat diadakan dan Shi Su Beng yang
dianggap membela Kaisar itu mempergunakan kesempatan
ini untuk merampas kedudukan Kaisar! Dalam
660